Tak Terima Stadion Bima Cirebon Disegel oleh Subagja, Kadispora: Kita yang Membuka!
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Cirebon, Irawan Wahyono, Senin, 28 April 2025.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
Namun demikian, Irawan selaku Kadispora Kota Cirebon menegaskan, bahwa semua pihak berhak melakukan tindakan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
“Silakan-sialan saja. Kan sesuai tupoksinya. Tupoksi Dispora adalah memberikan layanan kepada masyarakat, kaitan dengan penggunaan lapangan bola, ia kan. Mau A, mau B, silakan,” ujarnya.
Di sisi lain, Subagkan mengungkapkan, bahwa Binasentra masih berstatus penyewa sekaligus pengelola Stadion Bima yang sah.
Itu berdasarkan surat perjanjian dengan Pemkot Cirebon melalui Dispora yang sedang dilakukan peninjauan kembali.
BACA JUGA:Media Sosial Aura Cinta, ABG yang Kritik Dedi Mulyadi Diserbu Warganet
BACA JUGA:Mulai 2 Mei, Ada Gebrakan Baru Lagi dari Dedi Mulyadi, Targetnya Siswa Bermasalah
Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa Stadion Bima tidak boleh disewakan kepada pihak lain.
“Kondisi Stadion Bima masih dalam status quo,” kata Subagja kepada wartawan usai menyegel Stadion Bima.
“Terhitung sejak pertengahan Februari 2025, ada pemberitahuan dari Pemerintah Kota Cirebon, bahwa status Stadion Bima, status quo atau tidak disewakan,” tambahnya.
Makanya, Subagja tak terima ada pihak lain yang akan menggunakan Stadion Utama Bima Kota Cirebon untuk kejuaraan sepak bola wanita bertajuk Piala Pertiwi 2025.
Turnamen ini rencananya akan digelar di Stadion Bima mulai besok, 29 April sampai dengan 4 Mei 2025.
“Alhamdulillah pada hari ini, kita sudah melakukan penutupan. Yang artinya bahwa stadion ini tidak bisa digunakan sampai dengan peninjauan ulang MoU kerja sama antara Binasentra dengan Pemerintah Kota Cirebon melalui Dispora Kota Cirebon,” tandasnya.
“Kami sudah menyatakan kesepakatan bersama dengan pihak Pemerintah Kota (Cirebon) melalui Bidang Aset. Alhamdulillah tadi disampaikan juga oleh Pak Nurdin, menyaksikan bersama-sama untuk menyegel bahwa lapangan ini tidak bisa digunakan untuk kegiatan apa pun,” imbuh Subagja.
“Apalagi ini adalah event besar yang melibatkan beberapa sponsor. Tanpa sepengetahuan, tanpa koordinasi, tanpa bersilaturahim dengan pihak pengelola, dalam hal ini saya, sebagai pihak penyewa, pengelola, dari Binasentra Football Academy,” tambah Subagja lagi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


