Ok
Daya Motor

Ledakan Tren Foto AI Sendiri: Selfie Digital yang Mengubah Wajah Media Sosial

Ledakan Tren Foto AI Sendiri: Selfie Digital yang Mengubah Wajah Media Sosial

Ledakan Tren Foto AI Sendiri: Selfie Digital yang Mengubah Wajah Media Sosial-dok-radarcirebon

RADARCIREBON.COM - Di tengah maraknya konten visual di platform seperti Instagram dan TikTok, tren "foto AI sendiri" sedang meledak secara global, termasuk di Indonesia. Fenomena ini merujuk pada penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan gambar atau potret diri yang realistis tanpa perlu kamera atau fotografer profesional.

Dengan tools sederhana seperti Midjourney, DALL-E, atau aplikasi Lensa AI, siapa pun bisa "menciptakan" versi ideal diri mereka sendiri – dari gaya vintage ala tahun 1920-an hingga avatar futuristik.

Tren ini tidak hanya menjadi hiburan, tapi juga merevolusi cara kita berinteraksi dengan identitas digital, dengan jutaan postingan yang bermunculan setiap hari.

Tren foto AI sendiri dimulai sekitar awal 2023, ketika aplikasi Lensa AI menjadi viral di App Store dan Google Play. Pengguna cukup mengunggah 10-20 foto selfie, dan AI akan menghasilkan ratusan variasi gambar artistik dalam hitungan menit.

BACA JUGA:Edit Foto Keliling Dunia Bareng Pasangan Pakai Gemini AI, Tanpa Biaya Tiket Pesawat!

Menurut data dari Sensor Tower, unduhan Lensa melonjak hingga 10 juta kali dalam seminggu pertama peluncurannya, dengan Indonesia masuk dalam 10 negara teratas.

"Ini seperti memiliki studio foto pribadi di saku," kata seorang influencer Jakarta, Rina Putri, yang telah mengumpulkan lebih dari 50.000 pengikut baru berkat koleksi foto AI-nya yang bertema "diri masa depan".

Apa yang membuat tren ini begitu populer? Pertama, kemudahan akses. Tidak perlu editing rumit seperti Photoshop; AI menangani semuanya, termasuk pencahayaan, pose, dan efek khusus.

Di Indonesia, di mana mayoritas pengguna smartphone berusia 18-34 tahun, tren ini selaras dengan budaya selfie yang kuat. Survei dari Hootsuite menunjukkan bahwa 70% pengguna media sosial di Asia Tenggara aktif berbagi foto diri, dan AI membuatnya lebih kreatif. Contohnya, komunitas di Twitter Indonesia sering membagikan challenge #AIFotoDiri, di mana peserta mengubah foto lama menjadi versi superhero atau tokoh sejarah.

BACA JUGA:Prompt Gemini AI Ala Korea: Tren Baru Edit Foto Liburan yang Bikin Hasil Makin Estetik

Bahkan selebriti seperti Raffi Ahmad ikut serta, memposting foto AI dirinya sebagai astronot yang mendapat ribuan like.

Namun, di balik kegembiraan, tren foto AI sendiri juga memunculkan kekhawatiran serius. Isu utama adalah autentisitas dan privasi. AI dilatih menggunakan jutaan gambar dari internet, termasuk foto orang sungguhan, yang berpotensi melanggar hak cipta atau menciptakan deepfake berbahaya.

Di AS, kasus di mana foto AI digunakan untuk penipuan romansa online meningkat 300% tahun ini, menurut laporan FBI.

Di Indonesia, Kominfo telah mengeluarkan peringatan tentang risiko penyalahgunaan, terutama bagi perempuan yang foto AI-nya bisa dimanipulasi untuk konten tidak senonoh. "Kita harus bijak; AI bisa memperkuat stereotip kecantikan yang tidak realistis," ujar psikolog digital Dr. Andi Wijaya dari Universitas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: