Prospek Study Tour 2026: Aturan Baru, Fokus Wisata Edukasi, dan Harapan Pelaku Pariwisata Jawa Barat

RADARCIREBON.COM - Rencana pelaksanaan study tour di Jawa Barat kembali menjadi perhatian para pelaku pariwisata.

Hingga saat ini, sebagian besar sekolah masih menunggu kepastian regulasi dari pemerintah provinsi.

Harapannya, pada tahun 2026 kegiatan study tour sudah bisa digelar kembali dengan pedoman yang lebih jelas dan aman.

Ketua Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel (GAPITT) Ciayumajakuning, Budi Ariestya, menjelaskan bahwa belum ada keputusan resmi dari Pemprov Jawa Barat maupun dinas terkait mengenai diizinkannya kembali kegiatan study tour.

BACA JUGA:Kasus Balita 4 Tahun Meninggal dengan Tulang Dada Patah, Keluarga Tempuh Jalur Hukum

BACA JUGA:Pelantikan BPC HIPMI Kota Cirebon: Pemkot Dorong Inovasi Pengusaha Muda untuk Penguatan Ekonomi Daerah

Meski begitu, ia mendengar bahwa pemerintah menyiapkan sejumlah aturan baru untuk pelaksanaan study tour tahun depan.

“Informasinya, study tour akan kembali dibolehkan dengan ketentuan memaksimalkan destinasi edukasi di Jawa Barat,” ungkapnya.

Fokus pada Wisata Edukasi di Jawa Barat

Dalam rancangan aturan baru, kegiatan study tour harus mengedepankan unsur pendidikan.

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Laptop Rp1 Jutaan Buat Pelajar: Harga, Fitur, Teknologi, Merek

BACA JUGA:Butuh Tambahan Modal Usaha? Yuk Ajukan KUR BRI 100 Juta, Bisa di Cicil Sampai 5 Tahun

Destinasi yang direkomendasikan antara lain kunjungan ke perguruan tinggi, program factory visit ke industri, desa wisata, pusat riset dan teknologi, hingga objek wisata budaya.

Pemerintah ingin study tour benar-benar menjadi kegiatan pembelajaran di luar kelas, bukan hanya agenda rekreasi semata.

Sumber: