Putri Candrawathi dalam pernyataan tersebut juga meminta doa agar dapat melalui masalah sulit ini.
BACA JUGA:Brigadir RR Ditangkap, Ajudan yang Mengaku Sembunyi di Balik Kulkas?
BACA JUGA:Airlangga Hartarto di Forum Pemred, Ungkap Rekor Pertumbuhan Ekonomi
"Saya mohon doa. Biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini," tuturnya.
Tidak hanya itu, Putri Candrawathi dalam pernyataan perdana tersebut menyatakan dirinya ikhlas dan memaafkan segala perbuatan yang dialami.
"Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," urai Putri Candrawathi, dalam pernyataan kepada awak media.
Seperti diketahui, Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih ditempatkan di tempat khusus yang ada di Mako Brimob untuk mempermudah pemeriksaan oleh Wasriksus terkait pelanggaran kode etik.
BACA JUGA:Tersangka Baru Kasus Brigadir J, Ajudan Istri Ferdy Sambo Berinisial RR
BACA JUGA:Aktivitas Bisnis dan Sosial XL Axiata Diganjar Penghargaaan
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, ada dua tim yang dibentuk oleh kapolri dalam penanganan perkara kematian Brigadir J.
Yang pertama adalah Tim Khusus (Timsus) yang berfokus pada pembuktian secara sains dan dapat dipertanggungjawabkan secara yuridis.
Tim kedua adalah Irsus atau inspektorat khusus yang menyelidiki mengenai pelanggaran kode etik juga ketidakprofesionalan dalam penanganan tempat kejadian perkara.
Sejauh ini, sudah ada 4 orang yang ditempatkan di tempat khusus untuk keperluan pendalaman oleh irsus.
BACA JUGA:Klasemen Liga Inggris, Setelah Manchester United Keok dan Man City Berjaya
BACA JUGA:Fitur Baru WhatsApp Reaksi Status Berbentuk Emoji, Mirip Milik Stories Instagram
Sementara yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri adalah 2 orang yakni Bharada E dan Brigadir RR.