Radarcirebon.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim dimarahi Anggota DPR RI, Anita Jacoba Gah.
Nadiem Makarim dimarahi anggota Komisi X DPR RI tersebut, lantaran dianggap tidak peka dengan persoalan mendasar. Termasuk guru P3K.
Tidak hanya itu, Nadiem Makarim juga dimarahi karena bangga saat bertabur tepuk tangan di depan anggota PBB, tapi di dalam negeri justru faktanya seolah berbeda.
"Apalagi kami ini turun ke bawah. Kami lihat air mata rakyat. Anda boleh bangga ditepuk tangani anggota PBB. Bagi kami tidak," kata Anita Jacoba Gah.
BACA JUGA:Pantai Kejawanan Cirebon Baru Renovasi, Nggak Kumuh Lagi
BACA JUGA:Kodim 0614/Kota Cirebon Gelar Komsos Bersama Komponen Masyarakat
Menurut Anita Jacoba Gah, masih banyak contoh persoalan di dunia pendidikan. Bahkan kalau dipaparkan satu-satu, bisa makan waktu sampai malam.
"Hari ini, kita dipaparkan lagi laporan penyesuaian program dan anggaran. Seakan-akan kementerian ini tidak punya prinsip," tegas Anita.
Disampaikan dia, progam dan anggaran ada untuk Kemendikbud Ristek, tetapi tidak jelas dirasakan rakyat atau tidak.
"Orang luar negeri boleh tepuk tangan, tapi kita yang tahu," singgung Anita dalam tayangan di Parlemen TV, yang dikutip Selasa, 27, September 2022.
BACA JUGA:Pasha Ungu Calon Bupati Majalengka, Wakil Bupati Denny Cagur, Beneran?
BACA JUGA:Pasha Ungu Siap Jadi Calon Bupati Majalengka, Ketua DPD PAN: Jakarta-Majalengka Cuma 2 Jam
Mengenai persoalan P3K, Anita juga menyampaikan sampai hari ini masih banyak guru menangis. Kapan menerima gaji dan bagaimana menyambung hidup.
"Maereka sudah lulus, passing grade lulus, tapi belum digaji. Dengar itu dong pak menteri. Itu yang harus anda pikirkan," tegasnya.
Kemudian, Anita juga menyinggung mengenai presentasi Nadiem Makarim di PBB terkait dengan adanya tim bayangam sebanyak 400 orang.