"Kita cukup prihatin dengan fenomena ini, karena umumnya melibatkan anak-anak. Ingat, anak-anak adalah masa depan. Sehingga menjadi tanggung jawab kita untuk melakukan edukasi dan pengawasan," tandasnya.
BACA JUGA:Hindari Gagal Ginjal Akut Misterus, Kurangi Konsumsi Bahan Makanan Ini
BACA JUGA:Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Melonjak, Polri Diminta Usut Alur Impor Bahan Obat Sirup
Seperti diketahui, kasus tawuran di Kabupaten Cirebon terbaru terjadi di Desa Asem, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Dari kejadian itu, dua orang mengalami luka berat karena senjata tajam dan dibawa ke RSD Gunung Jati, Kota Cirebon untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan kepolisian, kini megamakan 3 orang yang terlibat dalam penganiayaan menggunakan senjata tajam tersebut.
Yang memilukan, dua diantara pelaku tawuran dan penganiayaan menggunakan senjata tajam ternyata masih berusia di bawah 17 tahun atau dalam kategori anak.