Ditambahkan Hafid, Cirebon Power juga mendukung dalam pembangunan fasilitas. Sehingga wisata mangrove tersebut bisa diintegrasikan dengan wisata sungai.
Juga turut memberdayakan nelayan lewat jasa penyewaan perahu. Tentunya, kehadiran wisata tersebut nantinya dapat menjadi penggerak perekonomian.
"Kami ingin potensi wisata ini tidak mubazir, kita desain bersama konsep dan kemasannya agar daya tariknya semakin menonjol, bisa jadi kebanggaan di kawasan Cirebon Timur,” ujar Hafid.
BACA JUGA:Konser Dewa 19 di JIS Diundur Hingga Tahun Depan, Ahmad Dani: Ada Miskomunikasi
BACA JUGA:Inilah 7 Pelanggaran HAM yang Terjadi Saat Tragedi Kanjuruhan Malang
Sebagai informasi, Ekowisata Mangrove Pangarengan berada di Desa Pangarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Untuk informasi lebih lanjut, pengunjung dapat menghubungi kontak telepon 081312080844, terkait jam buka dan tutup juga akses menuju lokasi.
Bagi wisatawan yang berminat untuk berkunjung juga bisa mengakses link Google Maps berikut ini agar dapat mempermudah perjalanan menuju ke lokasi.
Desa Pangarengan tidak jauh dari Kota Cirebon dan dapat ditempuh dengan perjalanan kurang lebih 30 menit saja melewati Jalur Pantura ke arah Jawa Tengah.
BACA JUGA:Soal Penetapan 4 Tersangka Kasus Impor Garam, Begini Respon Kementerian Perindustrian
BACA JUGA:Bupati Cirebon Resmikan Ekowisata Mangrove Desa Pengarengan
Tidak kalah menarik, Ekowisata Mangrove Pangerangan Cirebon juga bisa menjadi destinasi yang direkomendasikan untuk dikunjungan pada akhir pekan ini.