RADARCIREBON.COM - Diet IF atau Intermittent Fasting adalah metode diet yang terbilang efektif menurunkan berat badan dengan cepat. Dengan konsep ini, waktu makan kalian akan dibatasi dan hanya diperbolehkan untuk makan dan minum di waktu-waktu tertentu.
Kalian hanya diperbolehkan makan pada jendela makan atau waktu saat makan diperbolehkan. Jendela makan ini ditentukan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Jika kalian menyadarinya, metode ini kirim dengan konsep puasa yang dilakukan umat Muslim. Umat Muslim berpuasa dari waktu subuh hingga matahari terbenam atau Maghrib.
Adapun beberapa metode IF yang bisa kalian coba untuk menurunkan berat badan, seperti yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.
BACA JUGA:Air Hangat Bisa Mengurangi Stress? Berikut adalah Manfaat Air Hangat Untuk Tubuh!
1. Diet IF metode 16/8
Dalam metode ini, kalian disuruh berpuasa selama 14-16 jam dan membuka jendela makan sealam 8-10 jam. Dengan membuka jendela makan pada jam tadi, kalian bisa memangkas 2-3 bahkan lebih dari makanan yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Dengan metode ini, kalian bisa mengakalinya dengan tidak sarapan dan makan malam. Contohnya, kalian makan pada jam 7 malam, maka kalian tidak boleh makan dalam 16 jam kedepan.
Bagi sebagian orang mungkin akan sulit untuk tidak sarapan pagi, tapi perlu diingat kalian tetap boleh meminum air putih, kopi, atau minuman lain yang tidak tinggi kalori.
Metode ini akan sia-sia bila kalian tetap mengonsumsi makanan cepat saji sehingga melebih kalori harian yang dibutuhkan.
BACA JUGA:4 Olahraga Untuk Pemula, Wajib Coba Untuk Menurunkan Berat Badan! Lengkap dengan Jumlah Repetisi.
2. Diet IF metode 5:2
Diet ini dilakukan dengan cara 5 hari makan dengan kebutuhan kalori normal dan dua harinya kamu hanya boleh memakan 500-600 kalori. Metode ini juga sangat terkenal cepat untuk menurunkan berat badan. Untuk wanita direkomendasikan mengonsumsi 500 kalori sedangkan pria 600 kalori.
Semisal kalian makan dengan normal pada hari Senin-Jumat, maka pada hari Sabtu dan Minggu kalian hanya bisa makan dengan porsi 250 kalori perhari atau sama dengan 500 kalori dalam 2 hari itu.
3. Makan - Berhenti - Makan
Dipopulerkan oleh Brad Pilon, seorang atlet fitnes. Misalkan kamu makan malam terakhir pada pukul 7 malam kemudian kamu tidak makan sampai pukul 7 malam besoknya.
Kamu bisa juga melakukannya dari sarapan pagi ke sarapan pagi atau makan siang ke makan siang di hari berikutnya. Selama tidak mengonsumsi makanan kamu tetap bisa minum air putih atau minuman yang hanya sedikit mengandung kalori.
BACA JUGA:Efektif Dikonsumsi untuk Diet, Berikut 5 Khasiat Buah Alpukat yang Perlu kalian ketahui
4. Metode The Warrior
Dipopulerkan oleh ahli kebugaran Ori Hofmekler. Metode ini mengharuskan kalian memakan sedikit buah dan sayuran mentah pada siang hari dan makan sekali di malam hari dengan porsi besar.
Pada dasarnya kamu berpuasa sepanjang hari dan membuka jendela makan di malam hari selama empat jam.
The Warrior Diet adalah salah satu diet populer pertama yang memasukkan bentuk puasa berselang. Pilihan makanan diet ini sangat mirip dengan diet paleo, kebanyakan makanan utuh yang tidak diolah.
5. Puasa berselang
Metode lainnya adalah dengan melewatkan waktu makan sesekali. Melewatkan satu atau dua kali makan ketika kamu merasa ingin melakukannya pada dasarnya adalah puasa berselang yang spontan. Pastikan untuk makan makanan sehat selama waktu makan lainnya.
Jadi intinya adalah Intermittent fasting (diet puasa) adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu. Namun di antara waktu tersebut, Anda masih dapat mengonsumsi minuman.
Diet Intermittent Fasting ini cocok dilakukan pada orang dengan fisik yang sehat. Dan tidak dianjurkan pada orang dengan masalah pencernaan.
BACA JUGA:Rekomendasi Menu Sarapan Diet, yang Bisa Bantu Kamu Menurunkan Berat Badan