Kesaksian seorang warga bernama Yusuf Hamdani yang berada di dekat lokasi mengatakan bahwa, dirinya mendengar ledakan besar ketika sedang menjaga toko.
Suara ledakan tersebut datang dari arah Polsek Astana Anyar sekitar pukul 08.00 WIB. "Pas mau cek ternyata ada asap keluar. Polisi juga sempat berlarian," ujarnya.
Dikatakan Yusuf, ledakan tersebut sempat menggetarkan tokonya namun tidak berlangsung lama.
BACA JUGA:Pengamanan Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono Sudah Matang
BACA JUGA:Akibat Kebohongan Ferdy Sambo, Karir Anggota Polisi yang Satu ini Hancur
"Iya sempat getar toko tapi barang-barang gak sampai jatuh," imbuhnya.
Sementara itu, pasca ledakan bom tersebut, area Mapolsek Astana Antar sudah dijaga ketat tim Brimob.
Garis polisi pun sudah dipasang di depan Jalan Astana Anyar. Adapun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga memantau langsung lokasi kejadian.
Dilokasi kejadian terlihat Tim Densus dan Tim Gegana dari Polda Jabar sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kendati begitu, aparat kepolisian masih belum memberikan informasi lanjutan terkait dengan dugaan aksi bom bunuh diri itu.
Diketahui pelaku yang diduga melakukan bonuh diri tewas di tempat kejadian perkara.
Hanya saja, polisi sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait adanya korban akibat peristiwa ledakan bunuh diri itu.