CIREBON, RADARCIREBON.COM -- Usaha yang dilakukan sindikat pencurian rumah kosong di Kota Cirebon sia-sia saja.
Sudah lama mengintai rumah yang menjadi sasaran sampai mengontrak hampir dua bulan di sekiat rumah korban. Namun aksinya berhasil digagalkan berawal dari laporan ibu korban.
Ya, sindikat pencurian dengan pemberatan spesialis rumah kosong berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Cirebon Kota pada Minggu, 1 Januari 2023.
Pelakunya ada 4 orang. Ketika beraksi, salah satu pelaku menggunakan senjata api, para pelaku berinisial JH, BD, DS dan JS.
Dari kronologi yang diungkapkan pihak kepolisian, para pelaku sebetulnya sudah merencanakan aksinya tersebut dengan cukup rapi.
BACA JUGA:Hati-hati dengan Tetangga Baru, Bisa Jadi Sindikat Pencurian Rumah Kosong, Contohnya di Kota Cirebon
Mulai dari menentukan sasaran, kemudian mengintai sampai menggambar lokasi. Bahkan, mereka sampai mengontrak di sekitar lokasi sasaran selama sekitar satu setengah bulan.
Setelah rencana dirasa sudah matang, para tersangka pun langsung melaksanakan aksinya ketika rumah korban di Jalan Simaja, Kesambi, Kota Cirebon dalam keadaan kosong.
JH, BD, DS dan JS juga sudah berbagi peran. DS dan JS sebagai joki pengendara sepeda motor sedangkan JH dan BD sebagai eksekutor.
"Masuk rumah dengan mendongkel pagar, gembok, dengan menggunakan alat-alat seperti linggis, obeng dan lain sebagainya," ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar.
Meski sudah merencanakan aksinya dengan cukup matang, namun ada satu hal yang ternyata tidak mereka perhitungkan.
BACA JUGA:Kenapa Harga BBM Turun Lebih Cepat di SPBU Swasta Dibanding Pertamina, Simak Penjelasannya
Yaitu, keberadaan ibu korban yang tinggal tidak jauh dari lokasi rumah korban.
Menurut Kapolres Cirebon Kota, aksi sindikat pencurian rumah kosong ini pertama kali diketahui oleh ibu korban yang curiga melihat pagar dan pintu rumah korban dalam keadaan terbuka.
"(Ibu korban) menelpon korban, kemudian seketika itu juga korban melapor kepada kami, ke Polres Cirebon Kota," beber Kapolres.