"R ini sedang berzinah, tidak ada. Siapa orangnya yang bisa menyatakan R berzinah? Satu kampung pun tidak bisa mengatakan R berzinah," tegas dia.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, 4 Ribu Lebih Warga Kabupaten Cirebon Berebut Jadi PPS
Diungkapkan oleh Rudi bahwa masalah tersebut sudah selesai, dari perjanjian yang dibuat disebutkan bahwa NR dan R sudah tidak ada masalah apa-apa dan tidak dipermasalahkan di kemudian hari.
Tetapi yang terjadi adalah sebulan setelah perceraian tersebut, kasus ini justru ramai di media sosial dan menjadi perbincangan banyak pihak.
Karena itu, pihak Rozy membuat pengaduan masyarakat di Polda Banten dan mempelajari kemungkinan terkait adanya unsur pidana pencemaran nama baik.
Hal itu, dibenarkan oleh PS Kasubdit 5 Cyber Polda Banten, Wendy Andrianto SIK yang mengungkapkan dari pihak R memang sudah datang untuk membuat pengaduan masyarakat (Dumas).
BACA JUGA:Lebih Murah Dari Listrik, Honda Kembangkan Kendaraan Berbasis Bahan Bakar Hidrogen
"Sepanjang baru pengaduan, kepolisian mendalami unsur yang dilakukan. Ada beberapa namun kami masih dalami dulu. Kami dalami juga unsur pidana yang dilaporkan," katanya.
Di sisi lain, dalam versi yang diceritakan Norma Risma diungkapkan bahwa hubungan itu sudah terjadi beberapa kali.
Bahkan dia sempat memberikan kesempatan agar Rozy dan ibunya berubah. Tetapi hubungan tersebut terus terjadi, sampai akhirnya digerebek warga.