CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon menghimbau agar siswa tidak bawa mainan lato lato ke sekolah.
Bahkan, Disdik Kabupaten Cirebon, sedang mengkaji apakah perlu mengeluarkan surat edaran agar siswa tidak bawa mainan lato lato ke sekolah.
Kadisdik Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MPD melalui Sekdis Pendidikan Kabupaten Cirebon, Sudiharjo mengatakan, dikhawatirkan mainan lato lato justru dapat mengganggu fokus siswa belajar.
Tidak hanya itu, sudah terjadi beberapa kasus mainan tersebut justru membuat celaka. Lantaran terkena benturan lato lato hingga mengakibatkan memar maupun kerusakan lainnya.
BACA JUGA:Gempa Bumi Berkekuatan 7.9 Magnitudo Guncang Ambon, BMKG Sempat Beri Peringatan Terjadi Tsunami
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Belum Bisa Lakukan Debutnya Bersama Al Nassr, Meski Sudah Teken Kontrak, Kok Bisa?
Tetapi, fokus utama dari imbauan ini adalah, agar fokus siswa belajar di sekolah tidak terganggu. Sebab, anak-anak bisa saja malah larut dalam permainan ini.
"Ke Sekolah kan tujuannya untuk belajar, idealnya tidak membawa alat permainan, kami minta orang tua agar melarang anak-anaknya membawa lato-lato ke sekolah," kata Suhardjo, kepada radarcirebon.com.
"Kami khawatir nanti malah tidak fokus belajar, sehingga bukannya belajar anak-anak malah larut dalam permainan," tuturnya.
Menurutnya, memang saat ini permainan latto latto cukup digandrungi, tidak hanya kalangan anak-anak, tapi dikalangan dewasa dan orang tua.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Kuota Haji Indonesia 2023 Kembali 221.000 Jamaah
BACA JUGA:Laporkan Ferry Irawan ke Polisi, Inilah Kronologi Tindak KDRT yang Dialami Venna Melinda
Namun pantulan bola yang saling beradu, ditakutkan membuat celaka pengguna maupun orang lain. Terkadang bola tersebut lepas dari talinya dan bisa membahayakan bagi yang memainkan.
"Tidak itu saja, bola yang lepas saat latto latto dimainkan dalam kecepatan tinggi, bisa membahayakan. Bisa menyambar apapun disekitar dan bisa menghancurkan barang pecah belah. Ini kan bahaya juga," imbuhnya.
Disdik pun berencana membuat surat edaran terkait hal tersebut. Namun pihaknya masih akan melakukan kajian terlebih dahulu terkait hal tersebut sebagai dasar dikeluarkannya edaran terkait himbauan larangan membawa lato-lato.