Diberitakan sebelumnya, sebuah perusahaan yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri, tipu ratusan calon pekerja migran asal Cirebon.
BACA JUGA:Polisi Sigap Bantu Pemudik Alami Ban Bocor di Tol Palikanci KM 188 A
BACA JUGA:Via Vallen Jual Mobil yang Dibakar Penggemar di Instagram, Banjir Kritik dari Netizen
Tidak hanya warga asal Cirebon, beberapa calon pekerja migran dari wilayah lain, juga mengalami nasib serupa.
Penipuan yang dilakukan oleh perusahaan yang berdomisili di Jakarta tersebut, telah membawa uang milik calon pekerja yang ditaksir hingga 2 miliar lebih.
Mahmud Baraja, salah seorang calon pekerja migran asal Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, menceritakan kejadian yang menimpanya.
Disebutkan Mahmud, dirinya bersama rekan-rekan lain yang diperkirakan berjumlah ratusan orang, dijanjikan akan bekerja di luar negeri oleh perusahaan tersebut.
BACA JUGA:Penjaga Sekolah di Cirebon Meninggal Dipatuk Ular Weling, Ada 2 Gigitan di Lengan
BACA JUGA:Salat Id di Ponpes Al Zaytun Indramayu Bikin Heboh, MUI Jabar: Masa Imam Dikawal
Namun setelah menunggu selama 2 tahun lebih, Mahmud dan rekan-rekannya tidak kunjung berangkat kerja.
"Saya dijanjikan kerja di Eropa, Polandia tepatnya," ucap Mahmud
Atas kejadian tersebut, Mahmud dan rekan-rekannya melaporkan tindakan dugaan penipuan yang dilakukan Edi ke Polres Cirebon Kota.
Laporan tersebut dilakukan pada tahun 2022 lalu. Namun hingga kini, tidak ada kejelasan lagi tentang kelanjutan dari laporan tersebut.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Kuningan Siap Menangkan Ganjar Pranowo dan Raih Suara Maksimal di Pemilu 2024
BACA JUGA:PDI Perjuangan Buka Peluang Kerja Sama dengan Parpol Lain untuk Pemilu 2024
"Sudah 7 bulan belum ada kejelasan," sesal Mahmud.*