KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Cuaca panas akhir-akhir ini melanda sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Kota Cirebon dan sekitarnya.
Banyak masyarakat mengeluhkan fenomena tahunan ini, karena suhu udara yang terasa lebih panas dari biasanya.
Apalagi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir seperti Kota Cirebon. Peningkatan suhu udara ini sangat terasa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa suhu udara yang terasa lebih panas ini, dikarenakan fenomena alam gerak semu matahari.
BACA JUGA:One Way Diterapkan, Kapolresta Cirebon Pantau GT Palimanan
BMKG juga memastikan bahwa kondisi yang terjadi di Indonesia bukan gelombang panas, seperti di beberapa negara Asia lainnya.
Karenanya, untuk yang ingin menghindar sejenak dari cuaca panas di wilayah pesisir pantai utara, rasanya sangat direkomendasikan untuk menikmati sejuknya udara di kaki Gunung Ciremai.
Apalagi, akhir pekan ini masuk dalam agenda libur sampai Senin, 1, Mei 2023. Waktu long weekend ini, tidak ada salahnya dihabiskan dengan staycation bersama keluarga atau orang terdekat.
Glamping di wilayah Palutungan, Kabupaten Kuningan, tentu bakal menjadi pilihan yang tepat untuk sejenak kembali ke alam dan merasakan sejuknya hawa pegunungan.
BACA JUGA:10.892 Kendaraan Tinggalkan Kuningan, Minggu 30 April 2023 Diprediksi Meningkat
Dengan suhu udara bisa mencapai 16 derajat celcius di malam hari dan siang hari yang berkisar antara 22- 25 derajat celcius, tentu akan sangat bersahabat untuk aktivitas luar ruang.
Suasana dingin dan berkabut, tentu menjadi sensasi tersendiri bagi yang menginap di kawasan hutan tersebut.
Seperti di Desa Cisantara, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan yang banyak tersedia lokasi penginapan jenis ini.
Suhu udara di kawasan ini berkisar antara 16 sampai dengan 27 derajat celcius, tentu saja sangat menyegarkan.
BACA JUGA:Gadis Hilang asal Majalengka Ditemukan, Ini Langkah yang Dilakukan Polisi