Keturunan Pangeran Jayawikarta Gerebek Syawal ke Gunung Sembung

Sabtu 06-05-2023,16:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Tradisi Gerebek Syawal merupakan ziarah kubur atau nyekar dari keluarga besar dan kerabat Keraton Cirebon untuk mendoakan para leluhur yang rutin dilaksanakan usai hari raya Idul Fitri.

Seperti yang dilakukan keluarga besar Pangeran Jayawikarta dari keturunan Sultan Sepuh IV Amir Sena Kesultanan Kasepuhan Cirebon.

Keluarga besar Pangeran Jayawikarta mengadakan acara ziarah syawal ke makam Sunan Gunung Jati, Rabu lalu (3/5/2023). Mereka menggelar tawasulan di depan pintu Pasujudan komplek Gunung Sembung, area makam Sunan Gunung Jati.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah makam sesepuh yaitu Pangeran Muktar Wirananterja, Pangeran Bakhrun Wirananterja dan Pangeran Seminingrat serta makam sesepuh lainnya dari keluarga Pangeran Jayawikarta.

BACA JUGA:FPHNI Curhat ke Menkes

BACA JUGA:Kimia Farma Launching 15 Apotek se-Indonesia, Salah Satunya di Kedawung

Pangeran Dian Andhiawan Seminingrat salah satu keluarga Pangeran Jayawikarta kepada radarcirebon.com mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakuka  setiap tahun usai hari raya Idul Fitri.

"Gerebek Syawal ini bertujuan untuk mendoakan para leluhur Cirebon terutama dari trah (keturunan) Pangeran Jayawikarta bin Sultan Sepuh IV Amir Sena sekaligus silaturahmi antar keluarga. Alhamdulillah, keluarga besar Pangeran Jayawikarta dapat berkumpul bersama, guyub dan tetap menjalin silaturahmi,"katanya, Sabtu (6/5/2023).

Dijelaskan pria yang akrab disapa Mama Dido ini, keluarga besar Pangeran Jayawikarta mempunyai nasab yang tegak lurus kepada Sunan Gunung Jati.

"Pangeran Jayawikarta adalah putra kedua dari Sultan Sepuh IV Amir Sena atau adik dari Sultan Sepuh V Sofiudin Matangaji,"jelasnya.

BACA JUGA:Yamaha MX King 150, 'King of Street' Tampil Makin Gagah dan Sporty

BACA JUGA:Ingin Produktivitas Kerja Berkualitas? Ini Kuncinya

Terkait dinobatkannya Pangeran Wisnu Lesmana Nugraha yang merupakan putra dari Pangeran Ilen Seminingrat menjadi Sultan Keraton Kasepuhan yang bergelar Sultan Raja Wikarta lll, Mama Dido menegaskan, bahwa penobatan tersebut tidak direstui keluarga besar Pangeran Jayawikarta.

"Penobatan tersebut adalah kemauan pribadinya (Pangeran Wisnu) bukan kemauan dari keluarga besar Pangeran Jayawikarta, karena keluarga besar tidak pernah mendukung dan merestui penobatan tersebut. Soal gelar Sultan Sepuh Jayawikarta III yang disandangnya itupun tanpa persetujuan keluarga besar,"tegasnya.(rdh)

BACA JUGA:Pasca Lebaran, RSUD Waled Terima 13 Pasien Covid-19 Dalam Perawatan

BACA JUGA:Inilah Sumber Air yang Mengairi Waduk Darma Kuningan

Kategori :