Wanita Seksi Rambut Pirang Ikut Nonton Demo Al Zaytun, Siapakah Mereka? Oh Ternyata...

Jumat 16-06-2023,07:03 WIB
Reporter : Kholil Ibrahim
Editor : Yuda Sanjaya

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Sejumlah wanita berpakaian seksi dengan rambut dicat pirang, ikut nonton demo Mahad Al Zaytun dari rumah-rumah yang ada di sekitar lokasi.

Mereka keluar dari rumah-rumah tersebut dan membaur bersama warga. Kehadirannya, tentu kontras dibandingkan dengan warga yang melakukan aksi unjuk rasa.

Ada yang berpakaian ketat, berambut pirang. Sesekali mereka berjoget dan ikut dalam keriuhan tersebut. Lokasi ini, memang berada di dekat Mahad Al Zaytun. Jaraknya hanya 200 meteran.

Usut punya usut, mereka adalah para penghuni Cilege Indah (CI). Salah satu 'lokalisasi' populer di wilayah Indramayu Barat. Lokasinya di kiri dan kanan pintu masuk gerbang Mahad Al Zaytun.

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Terpojok? Setelah Demo Ada Bahtsul Masail dan MUI Bahas Al Zaytun, Tambah Lagi Tim Gabung

Banyak rumah rumah yang disulap jadi kafe, tempat karaoke. Menurut Jaja, warga setempat, CI sudah lebih dulu dibanding Al Zaytun. Sekitar tahun 1980-an sudah ada.

"Sudah beberapa kali ditutup dan hendak digusur, tapi beroperasi lagi.  Ini kebetulan ada demo, rumah yang dijadikan tempat hiburan itu tutup sementara," kata Jaja, kepada radarcirebon.com.

Menurut dia, para penghuni CI ikut nonton. Ada juga yang jualan makanan minuman ringan di sekitar lokasi. Dulu, lokasi ini memang jauh dari permukiman warga. Tapi, sekarang sudah ramai karena berdekatan dengan perkampungan.

"Ramainya malam. Dulu lokasinya jauh dari permukiman warga. Sekarang agak ramai," katanya.

BACA JUGA:Penasaran dengan Aksi Demo FIM, Panji Gumilar Ingin Memaksa Lakukan Ini

Dikatakan Jaja, pintu masuk Mahad Al Zaytun yang jadi lokasi demo itu baru dibuka sekitar tahun 2021 lalu. Tapi keberadaan lokalisasi CI tak goyah.

Nah, saat ada aksi demo itu banyak warga yang menyoroti keberadaan CI. Kenapa tidak ditutup sekalian. Adapun lokasi CI berada di perbatasan Kecamatan Gantar dengan Kecamatan Kroya.

Kata Jaja pula, pintu gerbang masuk Mahad Al Zaytun yang sepanjang sekitar 100 meter itu,dulunya berdiri bangunan kafe CI. Lalu dilakukan proses pembebasan lahan 3 tahun lalu.

"Rumah tempat hiburan itu berjejer di kiri-kanan jalan raya. Saat ada demo, halaman nya jadi tempat parkir kendaraan," ungkapnya.

BACA JUGA:Warga Kuningan Ketipu Give Away Baim Wong Palsu, Uang Rp 20 Juta Ludes: Saya Seperti Dihipnotis

Kategori :