Menurutnya, para pendemo yang terdiri dari berbagai organisasi dan LSM di Indramayu memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya.
"Kami sudah mendengar memang, sekian hari sudah dari pusat turun ke Al Zaytun. Tapi kami juga punya suara Pak. Punya suara untuk menyampaikan, putra daerah Pak, Indramayu," tandasnya.
Pria itu menegaskan, kedatangan massa Solidaritas Dharma Ayu ke Al Zaytun bukan untuk berduel.
"Kami datang ke sini tidak mau berantem Pak. Engga mau berantem, engga. Kami cuma mau nyampaikan apa yang diinginkan oleh masyarakat Indramayu," tuturnya.
Kordum demontrasi itu mengungkapkan, massa datang atas panggilan hati. Lantaran resah dengan keberadaan Al Zaytun di Indramayu.
Menurut dia, Indramayu bisa hancur jika Panji Gumilang tidak segera ditangani oleh pemerintah.
"Kami orang Islam Pak, artinya apa? Kalau Bapak Panji Gumilang tidak segera ditangani oleh pihak pemerintahan, Indramayu bisa hancur, Pak," tandasnya.
BACA JUGA:Kasus Ronaldo Tidak Boleh Terulang Lagi, Penghargaan Golden Boy 2023 Diubah Total
BACA JUGA:Panji Gumilang Dilaporkan ke Polda Jabar, Ulama dan Tokoh Tasikmalaya Bersikap