JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Alat yang diciptakan Aryanto Misel yang disebutnya sebagai Nikuba ternyata banyak dipasaran.
Hal tersebut disampaikan pakar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Deni Shidqi Khaerudini yang dilansir dari disway.id, Minggu 9 Juni 2023.
Menurut Deni, Nikuba bukanlah pengubah bahan bakar fosil dengan penghasil hidrogen dari air.
Tetapi, kata Deni, Nikuba hanya perangkat yang dapat menjadi solusi untuk penghemat bahan bakar.
BACA JUGA:Tugas Sebagai Amirul Hajj Jabar Telah Usai, Begini Kesan Wagub Uu Selama di Tanah Suci
Deni menjelaskan, konsep yang digunakan Aryanto Misel pada Nikuba yakni menggunakan HHO (Hidrogen Hidrogen Oksigen) atau dikenal juga sebagai gas Brown.
Nah, dari konsep HHO inilah kata Deni, Nikuba hanya berfungsi sebagai penghemat bahan bakar, bukan pengganti bahan bakar fosil pada umumnya.
BACA JUGA:Hadiri Naharul Ijtima, Rinna Suryanti Siap Menangkan PKB di Kota Cirebon
Lebih jelas lagi, Deni menerangkan, konsep HHO yang diadopsi Nikuba bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar hidrokarbon pada mesin kendaraan.
Tak berhenti di situ, saat terjadi pembakaran bahan bakar, penggunaan hidrogen murni tak bisa mendukung proses pembakaran.
Pasalnya, Deni menyebut, hal itu lantaran partikel gas hidrogen yang sangat kecil tak bisa menjadi penyebab pembakaran di ruang bakar mesin.
BACA JUGA:Homecoming Miss Universe Jawa Barat Muthia Fatika Rachman ke Kota Cirebon: Saya Lahir di Perumnas
Sehingga teknologi Nikuba asal Cirebon yang diklaim Aryanto Misel tak canggih-canggih amat dan Deni mengklaim Nikuba sejenis sudah banyak di pasaran.
Deni memastikan, Nikuba milik Aryanto Misel yang sempat dilirik Ferrari hingga Lamborghini itu hanya berfungsi penghemat bahan bakar.