Dosen Ekonomi: Penghasilan Kamu Pas-pasan? Hindari PayLater karena Bisa seperti Terjerat Pinjol

Rabu 13-09-2023,12:57 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Penghaslan kamu pas-pasan? Sebaiknya sebisa mungkin hindari menggunakan PayLater yang justru bisa berdampak buruk seperti pinjol ketika terjadi kredit macet atau bermasalah.

Belakangan ini penawaran paylater alias 'belanja sekarang bayar nanti' marak ditawarkan pada berbagai aplikasi atau situs belanja online.

Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat hendak memutuskan menggunakan paylater. 

Wadek I FEB UGJ sekaligus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Moh Yudi Mahadianto SE MM MPM CAP menuturkan, paylater adalah metode pembayaran yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi dan membayarnya di kemudian hari.

BACA JUGA:Butuh Modal? Ajukan KUR Bank BJB 2023, Ini Simulasi dan Tabel Angsuran Plafon Kredit 5 Juta sampai 50 Juta

Sebaik-baiknya penggunaan PayLater adalah seperti kartu kredit, yakni sebagai upaya perencanaan pembayaran atau keuangan.

Hal ini perlu diperhatikan dengan seksama ketentuan saat yang diberlakukan oleh penyedia metode pembayaran ini.

2

"Perlu diperhatikn kembali ketentuannya, hati-hati karena ada denda saat tak bisa bayar, bunganya juga mencapai 2 persen dan seterusnya," tuturnya. 

Karenanya, penggunaan PayLater harus lebih bertanggung Jawab. Sebab, janga sampai nantinya malah menimbulkan masalah di kemudian hari.

BACA JUGA:MENARIK NIH! Tabel Angsuran KUR Bank BJB 2023 Plafon 5 Juta sampai 25 Juta, Suku Bunga 6 Persen Menurun

Dengan adanya bunga dan denda tersebut menurut Yudi, paylater sebaiknya dihindari. Terutama bagi masyarakat yang memiliki penghasilan pas-pasan atau tidak memiliki dana tambahan.

Karena nantinya malah akan menjadi masalah di kemudian hari. Lagi-lagi Yudi mengingatkan, ketika akan menggunakan fitur bayar nanti, tentu harus sudah tahu bahwa memiliki uang untuk membayarnya.

Belanja menggunakan PayLater, seharusnya digunakan sebagai cara untuk merencanakan pembayaran atau pengeluaran keuangan.

Setiap orang juga harus mengetahui limit atau batasannya, agar tidak sampai terjebak dengan kredit yang justru akan membuat masalah baru.

BACA JUGA:Ternyata Kelemahan Timnas U-23 Masih Besar, Shin Tae-yong Pun Pesimis Kalau Begini

Kategori :