Isu Menteri Cekik Wakil Menteri Mengarah ke Prabowo, Jokowi Ingatkan Tahun Politik

Selasa 19-09-2023,15:31 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Isu cekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) mengarah kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. 

Isu yang segera berkembang luas secara liar ini pun langsung direspons oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden membantah telah terjadi peristiwa kekerasan saat rapat di istana yang berujung pada isu seorang Menteri cekik Wakil Menteri Pertanian.

Lebih dari itu, Jokowi membantah bahwa tidak ada kejadian Prabowo cekik Wakil Menyeri Pertanian. 

Presiden juga mengingatkan bahwa saat ini situasi politik sering berubah-ubah sehingga sering muncul informasi liar dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masak nyekek? Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu," kata Presiden Jokowi di sela kunjungan ke Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat agar tidak cepat memberikan kesimpulan terhadap informasi liar yang beredar.

BACA JUGA:Ramalan Gus Dur Soal Prabowo Jadi Presiden Meski Sudah Bolak-balik Kalah Pilpres, Yakin?

BACA JUGA:Ternyata, Ada Sosok Kiai Jawa Timur Pendukung Prabowo yang Punya Pengaruh Kuat di Pilpres 2024

Selain itu, publik diminta untuk selalu melakukan cek dan ricek terkait informasi yang diterima.

“Dalam situasi politik seperti ini, pasti banyak isu-isu seperti itu. Jadi, tolong di cross check kebenarannya,” kata presiden.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga telah menyatakan bantahannya terkait isu cekik Wakil Menteri Pertahanan.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengatakan, bahwa tidak pernah bertemu dengan sosok Wakil Menteri yang dimaksud.

“Saya ketemu aja belum dengan Wamennya, gak pernah, selalu (ketemu dengan) Menterinya,” tutur Prabowo.

Sebelumnya, telah beredar informasi liar mengenai seorang menteri yang melakukan tindak kekerasan dengan cara mencekik seorang wakil menteri saat rapat di istana.

Kategori :