Seminar Nasional Ekonomi Memeriahkan Haul ke-93 KH. Muh Sa'id Gedongan

Selasa 16-01-2024,22:54 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Burhannudin

GEDONGAN, RADARCIREBON.COM - Haul ke-93 KH. Muh Sa'id Gedongan; pada acara seminar nasional ini KH. Ahmad Marzuki mengawali sambutan pertama sebagai panitia haul, dirinya mengungkapkan bahwa sudah mengenal betul karakter pejabat dan karakter Kiai, karena sudah mendampingi lama ayahnya di Kemenag dan Kandepag.

“Semoga seminar nasional ini merupakan pintu kerjasama bagi teman-teman di Pesantren, karena bagaimana pun juga Gedongan merupakan Pesantren tertua di Indonesia, semoga Gedongan ke depan lebih maju dan berkembang lagi," jelas Kiai Marzuki.

Sambutan mewakili sesepuh oleh KH. Umar Faruq menyampaikan bahwa para santri itu belum bisa mengatur keuangan dengan baik. Di sini para santri tingkat MTs/ SMP masih dititipkan uangnya ke pengurus atau ustadz dan tingkat MA/ SMK/ SMA sudah bisa memegang uang sendiri dengan baik.

“Dengan adanya seminar ini, mudah-mudahan para santri lebih bijak mengatur keuangan dan memajukan perekonomian pesantrennya. Khususnya semoga dengan adanya para narasumber bisa diadakan ATM, agar santri yang kirim atau wesel tidak perlu bingung mengambil uang.”

BACA JUGA: Gelar Razia, 26 Unit Sepeda Motor Berknalpot Brong Diamankan Polsek Ciwaringin

Keynote Speak disampaikan oleh Asisten Menko Perekonomian RI, Erdi Rio, dirinya menyebut Indonesia adalah negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, SGIE optimis di peringkat pertama akan tercapai, melihat sudah banyak pesantren yang maju dalam perekonomian.

“Pondok pesantren adalah ekosistem yang lengkap, mulai dari murid, guru, masyayikh dan masyarakat ada. Sehingga kemandirian pesantren dalam pemberdayaan ekonomi bisa menjadi lebih optimal,” ungkap Erdi.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari masing-masing narasumber dengan durasi tujuh menit. Ada dari instansi pemerintah maupun swasta. Di antara yang menyampaikan ada dari pihak BSI, PNM Syariah, Bulog, BPJPH, Jamkrindo dan Pupuk Kujang. 

BACA JUGA: Tersedia di Indomaret, Inilah 3 Parfum yang Semakin Wangi saat Badan Berkeringat

Beberapa instansi pemerintah maupun swasta ada yang berhalangan hadir diantaranya: BPKH, BJB Syariah, Sinarmas dan Berdikari. 

Pemateri pertama, Amin Mahfud selaku perwakilan kepala BSI daerah Kota Cirebon, ia menyampaikan bahwa BSI sudah berdiri tiga tahun kurang, tepat pada 1 Februari nanti genap tiga tahun. Dan bank ini diresmikan langsung oleh presiden Joko Widodo pada 1 Februari 2021 lalu.

“Jika menginginkan kerjasama, BSI akan berkolaborasi dengan pesantren, baik dari UMKM, ATM, dan lain sebagainya," ujar Amin.

Pemateri kedua disampaikan dari pihak PNM Syariah, menyebutkan bahwa PNM anak dari BUMN yang bernaung dari BRI Syariah. Berjasa di permodalan usaha dan banyak pekerjanya dari perempuan.

BACA JUGA: Akun Instagram Mahfud MD di-Hack, Berisi Video Tentara Israel

“PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) adalah jasa modal usaha finansial. Lulusan SMA/SMK bisa bekerja di PNM, 98% didominasi perempuan dan 0,2% laki-laki dengan disediakan tenaga pendamping. Memiliki sekitar 59 ribu pekerja. Sektor ekonominya beragam: perdagangan, home industri, dan lain-lain,” ujar pihak PNM.

Kategori :