“Bansos terakhir yang juga bakal turun di periode Januari sampai Maret 2024 adalah bantaun langsung tunai (BLT) mitigasi rawan pangan yang bersumber dari Kemensos senilai Rp200 ribu,” ungkapnya.
Sementara itu, aktivis Cirebon Rizky Pratama meminta semua pihak untuk bersama-sama melakukan pengawasan agar tujuan menyalurkan bansos untuk membantu masyarakat tidak mampu ini tanpa ada tendensi untuk diarahkan memilih salah satu calon tertentu.
BACA JUGA:Deklarasi Dukungan Terhadap Prabowo-Gibran di Cirebon, Dihadiri Ridwan Kamil
BACA JUGA:Sejumlah Ruas Jalan di Kota Cirebon Tergenang Banjir, Hati-hati Melintasi Daerah Ini
“Bansos ini rawan dipolitisir karena turun di tahun politik. Tentu tidak bisa ditunda karena bansos ini kan berhubungan dengan nasib orang banyak.”
Makanya harus diawasi karena sumbernya ini dari pemerintah, bukan dari personal calon. Ini diambil dari sumber lain termasuk pajak rakyat,” pungkasnya. (dri)