Remaja 17 Tahun Korban Hubungan Inses Nangis di Pelukan Pelaku, Bikin Aktivis Sosial Terkejut
RADARCIREBON.COM – Kejadian langka. Seorang remaja berusia 17 korban inses justru menangis di pelukan pelaku.
Remaja 17 tahun yang menjadi korban inses adalah RI. Sedangkan pelaku adalah kakaknya sendiri berinisial KG (21).
Di kantor polisi, RI yang merupakan korban tindakan bejat kakaknya, KG justru bersimpuh dan menangis di pelukan pelaku.
Dia juga mengatakan kata-kata yang tidak lazim diungkapkan seorang korban tindak asusila. RI meminta sang kakak cepat pulang karena dia akan selalu menunggu.
Peristiwa menghebohkan ini terjadi di Rejang Lebong, Bengkulu. Aktivis sosial yang mendampingi korban dibuat terkejut dengan kejadian ini.
Seperti dilansir dari linggaupos.disway.id, korban datang ke kantor polisi menemui kakak yang telah menghamilinya.
BACA JUGA:Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Masih Sakit, Positif Absen Lawan Vietnam
BACA JUGA:MIRIS! Korban Dibujuk Pakai Stiker Jerawat Warna Biru Sebelum FB Beraksi di Kamar Kos
Dia menangis, memeluk kakanya kemudian mengucapkan kata-kata yang sangat menyentuh.
Korban RI baru berusia 17 tahun. Dia dihamili berkali-kali oleh sang kakak, KG.
Kasus asusila hubungan seksual sedarah alias inses ini ditangani oleh Polsek Bermani Ulu dan Unit PPA Polres Rejang Lebong.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi diketahu, bahwa pelaku telah melakukan tindak asusila terhadap adik kandungnya sejak tahun 2021.
Tidak hanya itu, hubungan kakak dan adik kandung ini telah menghasilkan anak yang kini berusia 2 tahun.
Di samping itu, korban pun mengalami keguguran sebanyak dua kali akibat dihamili oleh sang kakak.