JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Menanggapi tentang efek samping vaksin AstraZeneca yang dianggap mengakibatkan pembekuan darah, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia sudah mengganti penggunaan vaksin Covid-19 impor.
Menurutnya, saat ini Indonesia sudah menggunakan vaksin buatan dalam negeri yang efek sampingnya relatif jauh lebih aman.
"Yang pemerintah kasih sekarang adalah produksi dalam negeri semua, yang teknologinya relatif jauh lebih aman," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 5 April 2024.
BACA JUGA:Dalam Forum KAHMI-ICMI, Rohmin Dahuri Kenalkan Suhendrik Sebagai Calon Wali Kota Cirebon
BACA JUGA:Bandara Kertajati Siap Terbangkan 13.000 Calon Jemaah Haji asal Jawa Barat
BACA JUGA:Astaghfirullah! Suami Tega Memutilasi Istri di Ciamis, Polisi Segera Lakukan Ini
Menkes Budi mengungkapkan, bahwa virus Covid-19 masih ada di dunia, meskipun saat ini sudah menjadi endemi. Maka, vaksin Covid-19 masih dibutuhkan.
“Khususnya bagi kelompok masyarakat komorbid maupun mereka yang akan pergi melakukan perjalanan ke luar negeri,” ungkapnya.
Apabaila untuk yang komorbid, lanjut Budi, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang, sehingga vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yang kini telah tersedia di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan masih tetap dianjurkan.
"Boleh vaksinasi lagi, jangan lupa pakai vaksin dalam negeri," kata Menkes.
BACA JUGA:Status Meningkat Jadi Penyidikan, Ini Tanggapan Pihak CSB Mall
BACA JUGA:Pemprov Jabar Peringati Hari Air Dunia ke-32 di Situ Kemang
BACA JUGA:Cirebon Power Dapat Penghargaan dari Majalah Listrik Indonesia, Dinilai Paling Andal
Selain itu, vaksin Covid-19 juga dibutuhkan untuk para calon haji yang akan beribadah di Tanah Suci pada tahun ini.
"Kepada jemaah haji, Covid-19 itu memang masih ada di dunia. Apakah sekarang jemaah haji masih mau pakai itu? Terserah mereka. Karena sekarang kan sudah bukan lagi pandemi, jadi endemi," kata Menkes Budi Gunadi.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak akhir 2022 telah mengganti pengadaan vaksin Covid-19 impor dengan produksi dalam negeri, yakni vaksin bermerek IndoVac yang diproduksi oleh BUMN farmasi PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA:Detik-detik Bandar Sapi Pelaku Mutilasi Istri Diamankan, Mengamuk Bawa Golok
BACA JUGA:Bakal Ada Unjuk Rasa di Kota Cirebon, Catat Lokasi dan Tanggalnya
BACA JUGA:Di Luar Nalar, Setelah Mutilasi Bandar Sapi di Ciamis Tawarkan Bagian Tubuh Istri ke Tetangga
Selain itu Indonesia juga telah memproduksi vaksin InaVac dari PT Biotis Pharmaceutical Indonesia bersama Universitas Airlangga (Unair) di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Vaksin Covid-19 produksi dalam negeri lainnya bernama AWcorna di Jakarta Timur, yang didaftarkan oleh PT Etana Biotechnologies Indonesia (PT Etana) melalui transfer teknologi dan penelitian bersama Abogen-Yuxi Walvax, China. (*)