Ada 5 Warga Nahdliyyin Foto Bersama Presiden Israel, Gus Yahya: Saya Mohon Maaf

Selasa 16-07-2024,20:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pasca ramainya pemberitaan mengenai 5 orang nahdliyyin bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf angkat bicara.

Dalam sebuah konferensi pers, KH Yahya Chalil Staquf menyampaikan permintaan maaf terkait hal tersebut.

Gus Yahya mengatakan bahwa kunjungan kelima orang tersebut atas inisiatif pribadi berkunjung ke Israel. 

Gus Yahya juga meminta agar masyarakat bersedia memaafkan kelima orang tersebut. 

BACA JUGA:Tanpa Pemberitahuan, Bey Machmudin Sambangi MPLS di SMAN 1 Parompong, Ini yang Didapat

BACA JUGA:Rp48 Miliar untuk Piala Presiden 2024, Panitia Pastikan Anggaran Terus Bertambah

"Ala kulli hal, apapun yang terjadi, saya sebagai Ketua Umum PBNU, saya mohon maaf atas kesalahan yang diperbuat oleh teman-teman NU ini."

"Saya juga memohon maaf untuk mereka kepada masyarakat luas, mudah-mudahan bersedia memaafkan dan mudah-mudahan tidak berulang kembali," kata Gus Yahya, di lantai 1 Gedung PBNU, Jakarta, Selasa 16 Juli 2024.

Gus Yahya pun membeberkan identitas kelima pemuda yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.

Dari kelima aktivis tersebut, ada seorang dosen, anggota Fatayat NU dan PWNU Banten. 

"Itu ada 5 orang ya, 1 dosen Unusia, satu dari Pagar Nusa, ada 2 orang dari Fatayat, 1 dari PWNU," sebutnya.

BACA JUGA:Isu Stockpile: Pelindo Cirebon Fasilitasi Mediasi Warga Pesisir

BACA JUGA:Tradisi Hari Pertama Sekolah di Indramayu: Orang Tua Gembok Bangku Belajar Pakai Tas Anak

Adapun kelima orang itu ialah, Sukron Makmun (Wakil Ketua PWNU Banten)

Zainul Maarif (Dosen Unusia), Munawir Aziz (Sekum PP Pagar Nusa), Nurul Bahrul Ulum (Wakil Koordinator Bidang Media Informasi, Penelitian, dan Pengembangan PP Fatayat NU).

Kategori :