RADARCIREBON.COM - Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief kini sedang berjuang dalam masa pemulihan setelah menjalani transplantasi hati di Rumah Sakit Apollo Indraprastha, New Delhi, India.
Operasi tersebut dijalani Andi Arief dan putranya Fazle yang menjadi donor, pada 21 Oktober 2024.
Andi Arief menjalani operasi selama 18 jam, sedangkan Fazle selama 15 jam.
Mahasiswa semester 3 di Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi pendonor hati untuk ayahnya sendiri.
BACA JUGA:Soal Perbaikan Gapura Candi Bentar Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Begini Penjelasan DPUTR
BACA JUGA:DPUTR Catat Baru Serap Anggaran 72 Persen
Setelah berjuang di meja operasi, kondisi aktivis reformasi tersebut sudah semakin membaik.
Bahkan dari sebuah video yang dibuat di New Delhi, India, Andi Arief mengungkapkan bahwa proses pemulihan berjalan dengan baik.
"Hari ke-43 pasca transplant di Rumah Sakit Apollo New Delhi.
Kondisi mulai okay. Tetapi masih harus memenuhi persyaratan, yakni menjaga imunitas yang diturunkan oleh obat," kata Andi Arief, pada video yang diterima redaksi, Rabu, 4, Desember 2024.
BACA JUGA:Pj Bupati Wahyu Mijaya: Jangan Malu Punya Anak Disabilitas
BACA JUGA:Hari HIV/AIDS se-Dunia, Pj Walikota: Hak Setara untuk Semua, Memperkuat Komitmen Bersama
Konsumsi obat penurun daya tahan tubuh tersebut memang harus dilakukan oleh mereka yang menjalani transplantasi hati.
Obat tersebut berfungsi menekan daya tahan tubuh sampai level tertentu, sehingga organ baru yang sudah ditransplan, tidak mengalami penolakan.
Akibat konsumsi obat-obatan itu, dan kondisi rentan dari infeksi, Andi Arief mengaku masih harus mengisolasi diri.