RADARCIREBON.COM – Banjir di Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon rendam sekolah hingga siswa diliburkan.
Banjir pada Kamis, 16 Januari 2025 ini terjadi setelah aliran sungai meluap diduga karena kiriman air dari selatan.
SDN 1 Bayalangu Kidul diliburkan untuk sementara waktu lantaran bangunan sekolah terendam air.
Meski demikian, suasana di lokasi pada Kamis pagi tetap ramai oleh para siswa. Anak-anak tampak asyik bermain air yang merendam kelas mereka.
BACA JUGA:Punya 70 Juta Lebih Followers, Ini Dia Sosok Dibalik Akun 433 yang Mendunia
BACA JUGA:Banjir di Cirebon Pagi Ini Kamis 16 Januari 2025, Sungai Meluap Menutup Jalan Raya
Jubaedah, Kepala SDN 1 Bayalangu Kidul menyebutkan, banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya. Sebab, air sampai masuk ke dalam ruangan dan merendam sejumlah kelas.
“Kebanyakan kalau hujan dari wilayah selatan, di sini dapat imbasnya. Banjir kiriman kayanya tuh, hujannya kan kayaknya engga gede lah di sini tuh, di wilayah selatan (hujan deras),” tutur Jubaedah kepada wartawan.
Menurut Jubaedah, air setinggi lutut anak-anak masuk ke dalam kelas. “Biasanya engga masuk kelas, sekarang masuk di dalam ruangan,” ujarnya.
Jubaedah mengungkapkan, air merendam delapan ruangan yang ada di sekolahnya. Sebanyak 232 siswa SDN 1 Bayalangu Kidul terpaksa tidak bisa menjalani kegiatan belajar selama masih banjir belum surut.
BACA JUGA:AEROX TRACK DAY, Enjoy Sensasi Berkendara Super Sport AEROX ALPHA di Lintasan Sirkuit
“Ia diliburkan, di dalemnya ada air,” katanya.
Dia berharap ada solusi permanen dari pemerintah agar sekolahnya tidak menjadi langganan banjir.
“Ya, harapannya sih ditinggikan gitu, ada rehab. Perbaikan sekolah biar KBM-nya meningkat,” harapnya.