Indramayu Paling Siap, Sekolah Rakyat Akan Gunakan Wisama Haji, Tanah 5 Hektare Sudah Siap

Di samping itu, Pemkab Indramayu telah mempersiapkan lahan seluas lima hektare di Cikawung untuk pembangunan Sekolah Rakyat. 

Lucky menambahkan, bahwa pemanfaatan Wisma Haji hanya di tahap awal. Untuk jangka panjang, pembangunan Sekolah Rakyat tetap berjalan.

BACA JUGA:5 Remaja Ditangkap, Tim Macan Kumbang Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran di Weru

BACA JUGA:Puluhan Peserta Ikuti Penyuluhan Bimbingan dan Jabatan yang Digelar Disnaker Kota Cirebon

“Kami merespons cepat program Presiden ini dengan kerja kolaboratif antarlevel pemerintahan. Gotong royong adalah kunci agar program ini memberi dampak langsung bagi masyarakat Indramayu,” tandasnya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi sejumlah persiapan yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Menurut dia, Pemkab Indramayu menunjukan upaya serius mendukung program Sekolah Rakyat. 

Gus Ipul juga mengatakan, Wisma Haji Indramayu sangat potensial untuk dijadikan lokasi sekolah berasrama.

“Saya sudah melihat beberapa lokasi di daerah lain, tapi di Indramayu ini yang paling siap,” katanya. 

“Gedungnya luas, punya aula dan ruang-ruang yang bisa difungsikan sebagai kelas. Tinggal renovasi sedikit, sudah bisa langsung dimanfaatkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa Sekolah Rakyat akan dilaksanakan mulai tahun ajaran 2025/2026.

Seluruh tenaga pendidik, kepala sekolah, dan siswa akan direkrut dari daerah Indramayu.

Adapun anak-anak yang akan diterima di sekolah ini berasal dari keluarga miskin ekstrem, putus sekolah, atau bahkan belum terdata dalam sistem dapodik. 

“Jika semua proses berjalan lancar, pertengahan tahun ini, Wisma Haji akan resmi menjadi Sekolah Rakyat, membuka peluang pendidikan gratis dan berasrama bagi mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.

Sumber: