Surat Terbuka untuk KDM, WS Korban Love Scam Warga Cirebon Keturunan Kamerun: Mohon Bantuannya Pak!

“Mertua pelaku merupakan eksportir perikanan terkemuka di Cirebon,” ujarnya.

Istri pelaku mengakui menerima uang hasil penipuan tersebut saat ditemui WS bersama polisi dan perangkat RT setempat. 

BACA JUGA:Viral Video Warga Kuningan Jadi Korban TPPO di Kamboja, Begini Langkah Pemkab

BACA JUGA:Ngopi Bayar Seikhlasnya di Majalengka, Komunitas Kopi Galang Donasi untuk Korban Banjir

Namun, ia menolak mengembalikan uang itu dan kini dikabarkan telah kabur ke luar negeri.

"Pengakuan istrinya itu disaksikan oleh Polisi dan ketua RT setempat serta sejumlah tetanggannya. Namun, istri pelaku menolak mengembalikan uang saya meskipun sudah dijelaskan dari A sampai Z tentang situasi saya. Namun beberapa hari kemudian hingga sekarang istrinya menghilang dari Cirebon. Informasinya lari ke luar negeri," ujarnya.

Pelaku Hilang Setahun, Masuk DPO Polres Metro Jakarta Pusat

Menurut WS, sejak Januari hingga Desember 2025, keberadaan Heric maupun istrinya tidak diketahui. 

BACA JUGA:Penggerebekan Sarang Narkoba di Majalengka, 3 Remaja Diamankan Polisi

BACA JUGA:Babinsa Sunyaragi Monitor Pembangunan Dapur SPPG Program MBG di Yudhasari

Pelaku saat ini telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Metro Jakarta Pusat. Hingga kini, proses hukum terus berlanjut namun pelaku belum juga ditemukan.

Awal Perkenalan: Bertemu di Fasilitas Fitness sebuah Apartemen di Jakarta

Kasus ini berawal pada 11 September 2024 saat WS datang ke Jakarta untuk menonton konser Bruno Mars sebelum terbang ke Australia mengikuti Sydney Marathon. 

Ia bertemu Heric di tempat fitness Apartemen Menara Jakarta. Saat pertama bertemu, Heric mengaku bernama William Lebaux, warga Prancis, bekerja di UNICEF dan baru tiba di Jakarta.

Dari pendekatan halus, rayuan, dan manipulasi perasaan, Heric perlahan berhasil mengambil kepercayaan WS.

Sumber: