Innalillahi, 400 Siswa Diduga Keracunan MBG, 27 Orang Dilarikan ke Puskesmas

RADARCIREBON.COM – 400 siswa keracunan di Tasikmalaya usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis alias MBG.

Hingga pagi ini, Jumat, 2 Mei 2025, 9 siswa masih dalam perawatan medis. Belum diizinkan pulang karena kondisinya belum pulih.

Sementara itu, sebagian besar siswa korban korban keracunan MBG ini sudah diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan di rumah.

Melansir radarciamis.disway.id, para siswa mulai merasakan gejala keracunan pada Rabu malam, 30 April 2025. Gejala yang dialami antara lain mual, muntah hingga pusing.

BACA JUGA:Siswa Nakal Masuk Barak TNI Ditentang Imparsial, Desak Mendagri Cegah Dedi Mulyadi

BACA JUGA:Kerja Sama dengan PHRI, Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon Tingkatkan Kompetensi SDM Perhotelan

Sebelumnya, para siswa ini mengonsumsi makanan dari program MBG alias makan bergizi gratis di sekolah masing-masing.

Sementara itu, para korban tidak berasal dari satu sekolah. Ada dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari taman kanak-kakak, SD hingga SMA.

Namun demikian, para siswa ini bersekolah di satu wilayah yakni di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Diberitakan Radartasik.id, kasus keracunan ini ditanggapi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana.

BACA JUGA:Jalan Baru Kuningan Miliki Nama Baru, Diambil dari Ulama Besar asal Lengkong

BACA JUGA:Siswa Nakal Masuk Barak Militer, Dedi Mulyadi Didukung Anggota Dewan Kota Cirebon

Menurut Dadan, pihaknya sudah menerima laporan terkait adanya 400 siswa yang diduga keracunan usai mengonsumsi makanan dari program MBG.

Lebih lanjut Dadan memastikan, bahwa pihak Dinas Pendidikan tidak tinggal diam. Sudah melakukan verifikasi.

Sumber: