Innalillahi, 400 Siswa Diduga Keracunan MBG, 27 Orang Dilarikan ke Puskesmas
Siswa diduga keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tasikmalaya. -Radartasik.id-
Dinas Pendidikan juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat untuk mengidentifikasi penyebab keracunan.
Di samping itu, Dadan mengungkapkan, bahwa terdapat 27 siswa yang memerlukan perawatan medis.
BACA JUGA:KAI Daop 3 Cirebon Napak Tilas Kenang Pembangunan Jalur Cirebon-Semarang
BACA JUGA:Jalan Baru Kuningan Miliki Nama Baru, Diambil dari Ulama Besar asal Lengkong
Sedangkan sebagian besar lainnya hanya mengalami gejala ringan seperti diare. Mereka semua sudah dapat perawatan yang memadai.
Kepala Dinas Pendidikan menambahkan, bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah penyebab keracunan benar dari makanan MBG.
Pemeriksaan terhadap sampel makanan yang dikonsumsi oleh para siswa sedang dilakukan di laboratorium.
”Kami harus menunggu hasil laboratorium sebab untuk menyimpulkan penyebab keracunan dibutuhkan data akurat. Sampel sudah dikirim untuk diteliti,” jelasnya Dadan, Jumat, 2 Mei 2025.
Lantas, bagaimana dengan program MBH di Kabupaten Tasikmalaya pasca kejadian ini?
Menurut Dadan, lanjut atau tidak MBG di Tasikmalaya bukan wewenang Dinas Pendidikan.
Namun demikian, dia mengungkapkan, bahwa program makan bergizi gratis ini memiliki tujuan yang baik. Tapi perlu evaluasi menyeluruh.
Sedangkan pasca kejadian yang diduga keracunan MBG, Dadan memastikan bahwa Disdik akan fokus melakukan pendataan dan memantau kondisi para siswa.
Di sisi lain, Dadan juga mengimbau masyarakat tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan. Menurutnya, kasus keracunan ini masih dalam penyelidikan.
”Kami harus pastikan semuanya melalui pemeriksaan menyeluruh. Tidak bisa serta-merta menyalahkan satu faktor,” tandas mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr Heru Suharto mengungkapkan, bahwa terdapat 27 pelajar yang dirawat di puskesmas. Hingga Jumat pagi, 9 dari 27 siswa masih menjalani perawatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


