Ok
Daya Motor

Pernyataan Lengkap Pihak SMAN Tengah Tani yang Dituding Pecat Siswi hingga Depresi

Pernyataan Lengkap Pihak SMAN Tengah Tani yang Dituding Pecat Siswi hingga Depresi

Kepala SMAN Tengah Tani, Hj Euis Yeti Srinawati MPd, membantah pihaknya telah pecat siswi dan membebani dengan biaya sehingga nekat minum racun.-Khoirul Anwarudin-Radar Cirebon

Dijelaskan Ahmad Fauzan, kliennya saat itu masih bersekolah di SMAN Tengah Tani namun berhenti di tengah jalan karena alasan biaya.

Selain itu, Maonyq yang juga tinggal dalam sebuah kamar kost ketika masih sekolah, terusir dengan alasan belum membayar.

Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dibuka, Maonyq berhasrat ingin kembali melanjutkan sekolahnya.

Untuk itu, dirinya bekerja sampingan menjadi pelayan toko buah dengan upah Rp20 ribu per hari, untuk kebutuhan sekolah.

Namun uang yang dikumpulkan selama 15 hari menjadi pelayan toko buah, dinilainya belum mencukupi.

"Sementara pendaftaran sudah dekat, artinya dia depresi. Dia ingin sekolah tetapi uang yang didapatnya sangat tidak mencukupi. Makanya dia putus asa dan minum racun," jelas Ahmad Fauzan.

Aksi nekat yang dilakukan Maonyq, dengan cara meminum pembersih lantai pada hari Jumat, 6 Juni 2025 sekitar pukul 23.30 WIB.

Beruntung, sekitar pukul 00.00 WIB, salah satu temannya yang bernama Dias, mengetahui tindakan Maonyq dan berhasil membawanya ke rumah sakit sehingga terselamatkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait