Pesantren Kilat ABH Polresta Cirebon Angkatan 4 Resmi Dimulai
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni resmi membuka Pesantren Kilat ABH angkatan 4. -Istimewa -Radarcirebon.com
“Kami ingin adik-adik keluar dari pesantren ini menjadi pribadi yang membanggakan, menjadi generasi emas yang akan melanjutkan tongkat estafet bangsa.”
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0620/Kab. Cirebon Letkol Inf. Muhamad Yusron menyatakan bahwa pembinaan terhadap generasi muda tidak bisa lepas dari peran keluarga dan lingkungan.
BACA JUGA:Diketahui Jual Miras Ilegal, Walikota Cirebon Bongkar Warung di Kawasan Bima
BACA JUGA:Nasabah BRI Prabumulih Nikmati Kemudahan dan Keuntungan Melalui Aplikasi BRImo
“Kami dari TNI siap mendukung. Kami akan memberikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara, agar anak-anak ini memiliki rasa cinta tanah air dan semangat juang yang positif,” katanya.
Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon, melalui Kasi Barang Bukti Santoso, turut menyampaikan bahwa anak-anak ABH perlu menyadari bahwa tindakan mereka sebelumnya memiliki konsekuensi hukum.
“Kalian beruntung tidak menjalani proses hukum hingga rutan. Tapi ini jadi pelajaran penting. Kalau mengulangi lagi, tentu akan diproses sesuai hukum. Maka manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.” ujar Santoso.
Kadispora Kabupaten Cirebon mengungkapkan rasa hormat dan apresiasi kepada Kapolresta Cirebon yang telah menginisiasi kegiatan ini sejak lama. Ia menyoroti pentingnya pola pengasuhan dan perhatian dari lingkungan sekitar.
Sementara itu, Ketua KPAID Hj Fifih Sopiah menyampaikan bahwa orang tua memiliki peran utama dalam mengawasi anak, baik dalam aktivitas sosial maupun penggunaan gawai.
“Pola asuh anak sekarang harus menyesuaikan zaman. Jangan biarkan anak pulang malam tanpa arah, dan awasi betul saat anak bermain gadget,” ujarnya.
Ketua KNPI Kabupaten Cirebon Aan Anwarudin menyampaikan bahwa peran pemuda sangat penting dalam mencegah maraknya geng motor dan kenakalan remaja.
Bahkan kini beberapa komunitas motor sudah bertransformasi menjadi organisasi kepemudaan yang aktif mendukung kegiatan sosial.
Ketua MUI KH. Zamzami Amien mengingatkan bahwa Cirebon adalah kota wali, kota yang sarat nilai keislaman dan budaya luhur.
Ia mengajak anak-anak untuk mengambil pelajaran dari sejarah dan menjadikan masa lalu sebagai motivasi untuk memperbaiki diri.
Dai Kamtibmas KH. Arif Suhartono dalam pesannya mengingatkan bahwa semua manusia pasti pernah melakukan kesalahan, namun yang terbaik adalah yang mau mengakui dan memperbaikinya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


