Menolak Ditertibkan, Pedagang Kawasan Trusmi Minta Solusi Pemkab Cirebon
Salah seorang pedagang yang berjualan di Kawasan Trusmi menolak untuk ditertibkan, mendapat pengarahan dari Wakil Bupati Cirebon H Agus Kurniawan Budiman (Jigus).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
BACA JUGA:Pasca Disidak KDM, Kawasan Trusmi Mulai Ditertibkan
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon, melakukan penertiban di Kawasan Wisata Trusmi.
Pedagang Kaki Lima dan parkir liar di sepanjang Jalan Syekh Datul Kahfi, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, ditertibkan oleh petugas gabungan bersama unsur Forkopimda.
Jalur ini merupakan akses utama menuju Kawasan Wisata Batik Trusmi, destinasi unggulan yang menjadi kebanggaan Kabupaten Cirebon.
Penertiban ini dilakukan pasca Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) melakukan sidak di kawasan tersebut pada Senin 2 Juni 2025 lalu.
Dalam sidaknya, KDM menyoroti kondisi jalan yang kumuh, padat, semrawut juga dipenuhi para pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan.
KDM meminta Pemkab Cirebon, untuk segera melakukan penataan agar trotoar kembali menjadi hak pejalan kaki.
Penertiban tersebut dipimpin langsung Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni bersama Wakil Bupati Cirebon H Agus Kurniawan Budiman (Jigus).
Penertiban tersebut didampingi Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron, Kajari Kabupaten Cirebon Yudhi Kurniawan, Kadishub Kabupaten Cirebon Hilman Firmansyah dan pejabat Kabupaten Cirebon lainnya.
Pantauan di lapangan, satu persatu para pedagang maupun kendaraan, hingga becak yang parkir di bahu jalan maupun di trotoar ditertibkan petugas gabungan.
Mereka diimbau untuk tertib dalam berjualan hingga tidak mengganggu aktifitas kendaraan maupun pejalan kaki.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai hak bagi para pejalan kaki.
Parkir liar dan pedagang yang berjualan di bahu jalan, sering mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan Trusmi macet.
"Kami ingin badan jalan difungsikan untuk penggunaan jalan kepentingan umum, dan nanti dari Pemkab Cirebon yang aka mencarikan solusi untuk para pedagang PKL dan parkirnya untuk ditata lebih lanjut," kata Kapolresta Cirebon.
Kombes Pol Sumarni berharap, masyarakat Kabupaten Cirebon bisa tertib dan kawasan Trusmi bisa menjadi ikonnya Kabupaten Cirebon menjadi kawasan wisata yang rapih, bersih dan indah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


