Tawarkan Banyak Destinasi, Tourism Malaysia Ajak Warga Cirebon Berlibur ke Negeri Jiran
Gelaran Malaysia Tourrism Showcase B2B (MATAS) Roadshow di Swiss-Belhotel Cirebon, Selasa 6 Mei 2025.-APRIDISTA SITI RAMDHANI -radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Lembaga Penggalakan Pelancongan Malaysia atau Tourism Malaysia kembali kampanyekan Visit Malaysia 2026 (VM2026).
Upaya mempromosikan pariwisata Malaysia ini dikemas melalui program Malaysia Tourism Showcase B2B (MATAS) Roadshow yang digelar di Swiss-Belhotel Cirebon, Selasa 6 Mei 2025.
Direktur Tourism Malaysia di Jakarta, Hairi Mohd Yakzan menuturkan Indonesia merupakan salah satu pasar utama bagi pariwisata Malaysia.
Jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia pada 2024 mencapai 4,1juta orang, meningkat sebesar 19,1 persen dibandingkan tahun 2023 dan 6,8 persen dibandingkan 2019.
BACA JUGA:Berantas Aksi Premanisme di Daerah, Polri Gelar Operasi Kepolisian Kewilayahan
BACA JUGA:Gerakan Gemarikan, Upaya Kabupaten Cirebon Mencerdaskan Anak dengan Konsumsi Ikan
BACA JUGA:Kisah Cinta Mahasiswi Majalengka Terhalang Restu Orangtua Berujung Kematian sang Kekasih
Dengan rata-rata 600 penerbangan dari Indonesia ke Malaysia dan 108.000 kursi tersedia setiap minggunya di tahun ini, pihaknya menargetkan 4,5juta kunjungan dari Indonesia ke Malaysia.
"Melalui program roadshow ini, kami ingin memperkuat jaringan bisnis dan mendorong lebih banyak kolaborasi antar pelaku industri pariwisata kedua negara," ungkapnya.
Diselenggarakan melalui kerja sama strategis antara Tourism Malaysia dan Fursan Global, MATAS Roadshow kali ini diselenggarakan di 3 kota besar di Pulau Jawa.
Yakni Cirebon, dan akan menyusul diselenggarakan di Semarang juga Yogyakarta di bulan yang sama. Cirebon menjadi destinasi pertama program roadshow ini.
Lebih dari 10 pelaku industri pariwisata dari Malaysia turut hadir dalam kegiatan ini, mulai dari perwakilan hotel, destinasi wisata, dan land operator.
BACA JUGA:3 Warga Kejaksan Buang Sampah Sembarangan di Kesenden Sudah Diperiksa Satpol PP, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Pimpin Musrembang di Kota Cirebon, Jalanan 'Dibersihkan'
Peserta juga akan mengikuti sesi product presentation dan business to business (B2B) untuk memperkenalkan berbagai produk dan layanan wisata Malaysia terkini.
"Dengan jarak yang masih terjangkau ke Jakarta atau Kertajati sebagai exit point, Cirebon merupakan target market yang berpotensi besar," jelasnya.
Ia menambahkan, MATAS Roadshow ini menjadi bagian dari strategi pemulihan ektor pariwisata pasca pandemi sekaligus mendukung kampanye Visit Malaysia 2026 yang ditargetkan akan menarik lebih banyak kunjungan internasional ke Malaysia termasuk dari Indonesia.
BACA JUGA:Kasur Petugas Rusak, Peralatan Kerja Tidak Memadai
BACA JUGA:'Bapak Aing' Diganti 'Bapak Tiri', Spanduk Sindiran untuk Dedi Mulyadi Marak di Cirebon Timur
Di penyelenggaraan MATAS ke dua kali ini, pihaknya pun turut menunjukkan inovasi produk wisata yang menarik, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan Indonesia, baik untuk liburan keluarga, perjalanan insentif, maupun wisata belanja dan kuliner.
"Kami siap dengan beragam destinasi yang dibutuhkan, dengan jarak yang tidak terlalu jauh dengan Indonesia, biayanya pun relatif lebih terjangkau untuk berlibur ke Malaysia," tukasnya. (apr/opl)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


