Petugas Gabungan Bongkar Lapak dan Warung di Kawasan Bima Kota Cirebon
Satpol PP dan petugas gabungan membongkar warung yang diindikasi jual miras dan siapkan perempuan di kawasan Bima, Kota Cirebon, Kamis (19/6/2025).-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
"Warung-Warung ini sudah kami ingatkan selama tiga hari berturut-turut. Hari ini kita lakukan eksekusi karena tidak ada itikad baik untuk membongkar secara mandiri," ungkap Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo kepada RadarCirebon.Com di sela-sela kegiatan, Kamis (19/6/2025).
Edi mengatakan, petugas hanya menyegel menggunakan terpal plastik (popolin) dan akan memanggil pemiliknya ke kantor Satpol PP untuk proses lebih lanjut.
BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tahun 2000-an, Bandel dan Suku Cadang Melimpah
BACA JUGA:Sambut Hari Jadi Kota Cirebon ke 598, Kelurahan Karya Mulya Gelar Bazar Bank Sampah
"Mereka pemilik warung yang masih ada barangnya diberi kesempatan untuk melakukan pembongkaran secara mandiri dalam waktu dekat. Karena warung ini tidak buka selama tiga hari terakhir, dan barang-barangnya masih ada di dalam, jadi kami segel dan nanti akan dipanggil ke kantor," katanya.
Selain di kawasan permukiman yang menjadi lokasi operasi hari ini, lanjut Edi, penertiban juga direncanakan akan dilakukan di kawasan Keraton Kacirebonan pada Senin mendatang.
"Di lokasi itu, ada lima pedagang kaki lima (PKL) yang diminta untuk tidak lagi berjualan di depan pagar (tembok) Keraton Kacirebonan karena area tersebut merupakan kawasan cagar budaya. Penertiban di Kacirebonan merupakan atensi dari Sultan. Tidak boleh ada aktivitas jualan di depan pagar keraton karena merusak tampilan kawasan cagar budaya," ucapnya.
Edi juga menekankan bahwa para PKL di kawasan Kacirebonan telah diberikan waktu hingga Senin untuk membongkar lapak secara mandiri.
Jika tidak dilakukan, tim gabungan akan kembali turun dan menertibkan lokasi tersebut.
"Operasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan bersih, serta menegakkan aturan yang berlaku di wilayah Kota Cirebon," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


