Mahasiswa FEB UGJ Observasi di PT Handmade Baskets: Harmoni Kebutuhan Dasar dan Aktualisasi Diri

Selain itu, pelatihan K3, kerja sama dengan puskesmas, dan keberadaan ahli K3 bersertifikat menjadi bukti nyata upaya perlindungan. Lingkungan kerja yang aman dan bebas tekanan juga menjadi prioritas.

HRD menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan penyelesaian masalah secara musyawarah. Serikat pekerja juga disediakan sebagai saluran aspirasi karyawan.

BACA JUGA:Yamaha Indonesia Jadi Satu-Satunya Produsen Sepeda Motor Peraih GREEN PROPER Award di Seluruh Plant Produksi

PT Handmade Baskets menonjolkan budaya kerja tim dan gotong royong dalam hal kebutuhan afeksi . Karyawan saling membantu lintas divisi, terutama saat menghadapi kendala teknis.

Supervisor  menyampaikan bahwa kerja sama tim menjadi kunci utama dalam menjaga efisiensi dan kenyamanan kerja.

Hubungan antara atasan dan bawahan dibangun melalui pelatihan bersama, komunikasi dua arah, dan pelibatan aktif dalam kegiatan perusahaan.

Supervisor dan HRD berperan sebagai penggerak agar suasana kerja tetap harmonis dan produktif. Perusahaan memberikan berbagai bentuk penghargaan kepada karyawan sebagai kebutuhan akan harga diri.

Salah satu yang paling menonjol adalah program umrah gratis bagi karyawan berprestasi. Selain itu, adanya kenaikan gaji, bonus, dan promosi jabatan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi karyawan.

Bapak Gani selaku Supervisor menyampaikan bahwa pengakuan terhadap kontribusi individu dilakukan melalui sistem koordinasi yang jelas.

Setiap tim memiliki koordinator yang memastikan pekerjaan berjalan sesuai standar, dan setiap keberhasilan tim menjadi tanggung jawab bersama.

Karyawan yang menunjukkan potensi akan dilaporkan ke manajemen untuk mendapatkan apresiasi lebih lanjut.

PT Handmade Baskets menyediakan berbagai pelatihan seperti penggunaan alat pemadam kebakaran, evakuasi bencana, dan pelatihan P3K dalam aktualisasi diri bagi karyawan.

Karyawan juga mendapatkan dorongan dari perusahaan untuk terus mengembangkan keterampilan mereka, dengan peluang jenjang karier yang terbuka lebar.

Supervisor dan atasan secara aktif memantau perkembangan karyawan dan memberikan dukungan agar mereka dapat mencapai potensi terbaiknya.

Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif, tetapi juga mendukung pertumbuhan pribadi.

Sumber: