Kenaikan PBB 1.000 Persen di Kota Cirebon, Ada Potongan Setelah Protes, Surya Pranata Bayar Segini
Surya menunjukkan tagihan PBB tahun 2025 di rumah tuanya di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.-Cecep Nacepi-Radarcirebon.com
“Setelah revisi, tagihan turun dari Rp65 juta jadi Rp26 juta. Kami juga dapat relaksasi, sehingga tahun 2024 saya hanya membayar Rp13 juta. Sementara untuk tahun 2025, bayar pajak Rp18 juta,” tuturnya.
BACA JUGA:Keyakinan Walikota Cirebon Soal Gedung Setda Setelah Terima Penjelasan Polban
BACA JUGA:Yang Paling Berbahaya dari Gedung Setda Kota Cirebon, Ini Dia Rekomendasi dari Tim Polban
Walikota Bantah Kenaikan PBB 1.000 Persen
Di tempat terpisah, Walikota Cirebon, Effendi Edo membantah bahwa kenaikan PBB mencapai 1.000 persen.
Menurut dia, kenaikan beberapa tahun terakhir ini masih dalam batas kewajaran.
“Jadi sebenarnya tidak sampai seribu persen. Saya sebagai walikota baru, sekitar satu bulan lalu sudah membahas soal PBB ini. Mudah-mudahan minggu ini sudah ada formulasi yang sesuai harapan masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Edo, pihaknya masih melakukan kajian untuk mengevaluasi perhitungan PBB.
“Kita sudah evaluasi, dan memang ada kenaikan, tapi tidak sampai seribu persen. Formulasinya sedang kami bahas,” jelasnya.
“Saya baru lima bulan menjabat, tapi saya ingin proses ini cepat selesai. Insya Allah, akan ada formulasi yang bagus. Dari Kemendagri ada delapan pilihan formulasi, dan pemerintah kota bisa memadukannya agar sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah,” pungkasnya. (cep)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


