Ok
Daya Motor

Lebih dari KDM, Kadis di Kuningan Minta Study Tour di Dalam Kabupaten, Biro Perjalanan Tambah Merana

Lebih dari KDM, Kadis di Kuningan Minta Study Tour di Dalam Kabupaten, Biro Perjalanan Tambah Merana

Ilustrasi foto pelaksanaan study tour menggunakan armada bus pariwisata.-Andre Mahardika-Radarcirebon.com

Lebih lanjut dia juga menyarankan, bahwa di tengah efisiensi anggaran yang sedang diterapkan pemerintah pusat, sebaiknya study tour dilakukan di dalam kota/kabupaten saja.

"Kuningan sendiri untuk saat ini, pertama dilarang ke luar provinsi, diutamakan dalam provinsi,” jelasnya. 

BACA JUGA:Dishub Jabar Buka Pendaftaran Perjalanan Mudik Gratis Lebaran 2025, Berikut Rute dan Caranya!

BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat dan Berikan Bantuan, Bupati dan Wakil Bupati Lakukan Safari Ramadan

“Tapi dalam suasana seperti ini, kondisi kebatinan masyarakat seperti ini, saya kira lebih bijak sekolah-sekolah tidak hanya di dalam provinsi, baiknya di dalam kabupaten," tambah Uu.

Selain dinilai lebih bijak dan juga efisien, kunjungan wisata di dalam kota atau kabupaten, kata Uu, dapat mendongkrak PAD sektor pariwisata.

"Bijaknya, efisiensi juga kan, juga meningkatkan daya dobrak PAD Kabupaten Kuningan sendiri," katanya.

Tidak khanya itu, lebih ekstrem lagi Uu justru menyarankan agar sekolah-sekolah di Kuningan meniadakan study tour.

"Kami juga menghimbau, untuk study tour ditiadakan. Kalaupun terpaksa, ya di dalam kota, kan gitu. Tapi itu bukan keputusan Pak Bupati, atau Pak Gubernur, masih edaran PJ Gubernur," ujarnya.

Namun demikian, dia juga mengatakan, bahwa bagi sekolah yang akan melaksanakan study tour di dalam provinsi, harus mengantongi rekomendasi dari Dinas Perhubungan, terkait kelayakan dan kesiapan armada.

"Ketika ada keluar kabupaten, itupun harus ada rekomendasi dari Dinas Perhubungan setempat terkait dengan kelayakan dan kesiapan armadanya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait