Pro Kontra Alih Pengelolaan RSUD Linggajati Kuningan Oleh Provinsi Jawa Barat

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Pasca tersandung kasus meninggalnya bayi dalam kandungan karena diduga telat penanganan tim medis, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Linggajati KUNINGAN menuai banyak soorotan.

Banyak kalangan menilai, pelayanan RSUD Linggajati Kuningan kurang maksimal dan fasilitas medis yang kurang memadai.

Oleh sebab itu, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Raya Bandorasa No.27A, Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan ini, disarankan untuk diserahkan kepada Provinsi Jawa Barat.

Hal tersebut guna memperbaiki kualitas pelayanan maupun perbaikan peralatan medis agar lebih mendukung dalam menangani pasien.

Usulan untuk menyerahkan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan ini kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), datang pertama kali dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

BACA JUGA:RSUD Linggajati Sulit Dikembangkan, Bupati Kuningan Beberkan Penyebab

Anggota DPRD Kuningan Fraksi PKS, Kang Yaya mengatakan, hal itu perlu dilakukan agar peningkatan pelayanan kesehatan di Kuningan dapat segera ditingkatkan.

Menurut Kang Yaya, pengelolaan RSUD Linggajati oleh Pemprov Jabar, merupakan solusi yang baik demi memberikan pelayanan maksimal kepada warga Kuningan.

Kang Yaya menambahkan, bahwa RSUD Linggajati harus dikelola oleh entitas yang lebih kuat secara fiskal dan manajerial, karena menurutnya, Pemkab Kuningan tidak memiliki anggaran yang memadai untuk mengelola rumah sakit daerahnya.

Pihak lain yang mendukung usulan RSUD Linggajati dikelola oleh Pemprov Jabar, juga datang dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Toto Suharto SFarm Apt.

Toto menyatakan dukungannya terhadap usulan menyerahkan pengelolaan RSUD Linggajati kepada Pemprov Jawa Barat, yang semula oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:RSUD Linggajati Kuningan Bakal Diambil Alih Pemprov Jabar?

Menurutnya, langkah tersebut akan berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

"Kalau saya setuju RSUD Linggajati diambil alih provinsi. Daripada suatu kabupaten tidak ada anggaran untuk memaksimalkan pelayanan, lebih baik serahkan saja kepada provinsi,” ujar Toto Suharto SFarm APt, dikutip dari Harian Radar Cirebon.

Sumber: