Di Majalengka Dana Desa Diduga untuk Judi Online, Sekdes Cipaku Jadi Sorotan
Ilustrasi dana desa.-Istimewa -Radarcirebon.com
Dia juga menegaskan bahwa kasus ini akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Hukuman akan diberikan sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan. Kita akan pastikan bahwa tidak ada ruang bagi penyelewengan dana rakyat di Majalengka," tandas Eman.
BACA JUGA:Ono Surono Ditegur Warga Cirebon Timur saat Cek Jalan Rusak: Ah, Kelamaan Pak Ono!
BACA JUGA:Update Kasus PIP SMAN 7 Cirebon, Kejaksaan Kembangkan Penyelidikan ke Sekolah Lain
Sementara itu, kasus dugaan penyelewengan dana desa memicu keresahan warga Desa Cipaku. Masysrakat berharap agar pihak berwengan menindaklanjuti kasus ini secara transparan dan adil.
Audit Investigatif oleh Inspektorat
Kepala Inspektorat Kabupaten Majalengka, Hendra Kristiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerjukan Tim Inspektur Pembantu (Irban) IV ke Desa Cipaku.
Tujuannya untuk melaksanakan audit investigatif terkait dugaan penyelewengan dana desa di desa tersebut.
Dia menambahkan, bahwa kasus ini pertama kali dilaporkan ke inspektorat oleh warga Desa Cipaku.
“Tim Irban IV saat ini sedang melakukan audit investigasi terkait dugaan penyelewengan anggaran di Desa Cipaku. Prosesnya masih berlangsung,” tutur Hendra dikutip dari Radar Majalengka.
Menurut Hendra, inspektorat setidaknya telah menerima tiga laporan terkair kasus ini. Antara lain terkait dengan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT).
“Laporan yang kami terima antara lain menyangkut bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa namun belum disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM), serta dugaan adanya kekosongan dana dalam kas desa,” tutur Hendra.
Inspektorat juga menerima laporan dugaan penyelewengan anggaran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tahun 2024 di Desa Cipaku.
“Saat ini semua pengaduan masih dalam proses verifikasi dan audit. Kami belum dapat menyampaikan hasil finalnya kepada publik maupun pimpinan daerah. Namun kami pastikan proses ini akan berjalan tuntas,” ungkap Hendra.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


