Ok
Daya Motor

Yayasan Pembina Pendidikan Majalengka Disorot, Dalam Seminggu Hadir Hanya 1 Kali

Yayasan Pembina Pendidikan Majalengka Disorot, Dalam Seminggu Hadir Hanya 1 Kali

ILUSTRASI. Kehadiran Pengurus Yayasan Pembina Pendidikan Majalengka, mendapat sorotan dari Wakil Rektor Unma.-Dok-radarcirebon.com

BACA JUGA:Peluang Bisnis Food And Beverage Kota Cirebon yang menjanjikan

"Pak Rektor sampai tiga kali menyurati hanya untuk meminta akta notaris terbaru yang menunjukkan bahwa Pak Nanan kini menjabat sebagai Ketua YPPM menggantikan H. Irwan Bola, yang telah mengundurkan diri. Proses pergantian ini seharusnya juga tercantum dalam akta notaris yang terbaru," bebernya.

Sementara itu, Rektor Unma, Dr Indra Adi Budiman MPd membenarkan bahwa pihaknya telah tiga kali mengirimkan surat kepada pengurus baru YPPM terkait permintaan salinan akta notaris.

"Benar, kami sudah tiga kali menyurati YPPM Unma yang baru. Dan kami baru menerima dokumen tersebut dua pekan lalu," ujar Dr Indra.

Namun saat ditanya apakah isi akta notaris tersebut sudah sesuai, terutama terkait pergantian H Irwan Bola oleh Komjen Pol (Purn.) Drs H Nanan Soekarna sebagai Ketua YPPM, Rektor Indra belum memberikan jawaban.

Di sisi lain, Wakil Ketua YPPM, H.Setiahadi Martomijoyo SH menyatakan bahwa dirinya rutin hadir di Majalengka setidaknya sekali dalam sepekan

Ia juga menekankan bahwa komunikasi masih bisa dibangun secara daring melalui Zoom atau media komunikasi lainnya.

"Paling tidak, seminggu sekali saya hadir di Majalengka. Komunikasi masih berjalan, terutama dengan Rektor Unma. Tidak tahu siapa yang bilang kami tidak aktif atau vakum. Itu pernyataan yang tidak berdasar," tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kepengurusan YPPM yang baru saat ini tengah mempersiapkan penyusunan statuta, mengingat tahun depan akan ada pergantian kepemimpinan di tingkat dekan dan rektorat.

"Kami sedang menyiapkan mekanisme dan aturan mainnya. Jadwal yayasan saat ini memang sedang padat. Biarkan saja orang mau berkomentar apa," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: