Pria Asal Tegalgubug Meninggal Mendadak di Teras Toko Pinggir Jalan

Pria Asal Tegalgubug Meninggal Mendadak di Teras Toko Pinggir Jalan

CIREBON - Pria asal Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, ditemukan tewas di teras toko pinggir Jalan Setiabudi Blok Kota Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (3/10) sekitar pukul 02.00 WIB.

Diketahui, korban bernama Sayidi (54). Informasi yang dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika korban turun dari bus Luragung jurusan Jakarta di sebelah timur lampu merah Palimanan, sekitar pukul 00.20 WIB. Ia kemudian mencari tempat duduk, untuk istirahat.

“Turun dari bus, duduk sambil senderan di pintu kios, kemudian langsung kejang-kejang dan kemudian meninggal dunia. Saksi tukang ojek yang bernama Andi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gempol,” papar Kapolsek Gempol Kompol Ali Mashar.

Baca juga:

Pemakaman Korban Covid-19 di Gunungjati Ricuh, Warga Buka Peti

Soal Jenazah Pasien Covid-19 Masih Pakai Baju, Direktur RSD Gunung Jati: Dalam Kondisi Tertentu Diperbolehkan

Motornya Hilang saat Potong Rambut, Korban Bikin Sayembara Hadiah Rp5 Juta bagi yang Menemukan

Mendapatkan kabar tersebut, polisi juga langsung datang ke lokasi kejadian untuk memastikan kejadian tersebut. Setelah dipastikan benar, polisi kemudian menghubungi tim medis dari Puskesmas setempat.

Tim penanganan Covid-19 juga datang, dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, sesuai dengan protokol kesehatan. Korban kemudian dibawa ke RSUD Arjawinangun.

“Sesuai protokol kesehatan, yang mengevakuasikan menggunakan APD. Barang bawaan korban berupa plastik hitam dan lengkap, beserta korbannya dibawa ke RSUD Arjawinangun. Korban juga dites swab, hasilnya negatif,” jelasnya.

Polisi kemudian menghubungi pihak keluarga korban yang ada di Desa Tegalgubug Lor. Pagi itu, pihak keluarga pun datang menjemput korban yang ada di RSUD Arjawinangun.

Dari keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Sehingga, diduga korban meninggal karena sakit Jantung.

Pihak keluarga juga mengaku ikhlas dengan kematian korban. Sehingga meminta agar kematian korban tidak dilanjutkan ke penyelidkan. Sehingga, keluarga korban pun membuat surat pernyataan tidak dilakukannya outopsi. (cep)

https://youtu.be/jXlHQ0NsxjM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: