Penggantian Isolator Flashover Tower 04 SUTT 70 KV Parakan – Sumedang PHT 1 & 2
TELAH 75 tahun PLN menjaga nyala listrik masyarakat Indonesia. Bagi PLN Unit Layanan Transmisi & Gardu Induk (ULTG) Cirebon yang melayani suplai listrik tegangan tinggi & ekstra tinggi mulai dari wilayah Kab. Sumedang hingga perbatasan Kec. Losari – Kab. Brebes, tidak ada kata menyerah, dan pelayanan keandalan listrik selalu menjadi yang utama.
Pada hari Minggu, 20 Desember 2020 Tim Pemeliharaan ULTG Cirebon melakukan perbaikan instalasi tegangan tinggi jalur SUTT 70 kV Parakan – Sumedang menyusul pasca adanya gangguan reclose diakibatkan sambaran petir yang cukup besar di tower T.04.Besarnya petir yang menyambar sebesar 50 kA.Sambaran petir tersebut meninggalkan kerusakan cukup serius pada kepingan isolatordi tower tersebut, yakni sisi penghantar 1 sebanyak 2 renceng&sisi penghantar 2 sebanyak 1 renceng. Sementara itu, keping isolatormemiliki fungsi teramat penting dalam menjaga kelancaran aliran listrik, karena jika sewaktu–waktu mengalami kegagalan fungsi, maka listrik akan padam seketika.
Keandalan, Waktu & Stamina – Sebelum tim melakukan perbaikan maka dilakukan pengalihan beban (manuver) dari penghantar satu ke penghantar lainnya, sehingga penghantar yang bebannya sudah kosong bisa dipadamkan tanpa harus memadamkan listrik di sisi konsumen.Hal ini bisa dilakukan karena keandalan sistem yang sudah tercapai. Dengan begituperbaikan bisa berlangsung.Sementara itu banyaknya kerusakan di kedua penghantar, mengakibatkan manuver harus dilakukan secara bergantian. Hal ini tentunya menguras stamina, konsentrasi & menuntut ketangkasan personil karena banyaknya item pekerjaan serta durasi yang dibatasi. Sedikit kesalahan akan berakibat fatal.
Lereng Curam & Ketinggian – Alat pelindung diri (APD) lengkap wajib digunakan sebelum memulai pekerjaan, hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan pekerjaan. Usai safety briefing, pekerjaan pun dimulai.Personil harus melalui rintangan pertama yakni menuruni lereng dengan kecuraman sekitar ± 60O hanya dengan bantuan seuntai kawat sling baja yang terpasang di lereng tersebut. Tak cukup sampai disitu, usai menuruni lereng, personil harus menaiki satu per satu baut panjat tower sebelum mulai beraksi di atas ketinggian 30 meter dari bibir lereng saat itu. Fisik & tenaga yang prima sangat dibutuhkan. Setelah semua peralatan siap, satu demi satu renceng isolator pun diturunkan dan diganti dengan isolator yang baru. Pekerjaan yang penuh resiko ini dilakukan dengan cermat &berhati hati hingga semua isolator berhasil diganti, semua peralatan & personil turun. Inilah bentuk dedikasih PLN menerangi negeri, berani menjawab tantangan & bertransformasi. (hsn/opldgt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: