Ormas Bubarkan Pertunjukan Kuda Lumping, Dibilang Musyrik, Penari Diludahi

Ormas Bubarkan Pertunjukan Kuda Lumping, Dibilang Musyrik, Penari Diludahi

SEBUAH pertunjukan jaran kepang atau kuda lumping dibubarkan ormas Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan. Mereka menyebut atraksi itu syirik dan musyrik.

Dalam video yang beredar di media sosial, nampak pertunjukkan itu berlangsung di tengah permukiman warga. Namun tiba-tiba datang sekelompok ormas yang membubarkan.

Mulanya, sekelompok anggota ormas Laskar Khusus Umar Islam terlihat datang dan membubarkan kerumunan warga. Terlihat juga mereka mengangkat perlengkapan pertunjukan seperti replika kuda yang dipakai untuk tarian.

Di lokasi itu, terlihat juga beberapa gendang yang disiapkan untuk pertunjukan tari.

“Setan lah yang kalian puja-puja itu, kesyirikan yang disebar ke mana-mana,” ucap salah satu anggota ormas.

“Syirik itu, bubar-bubar,” ujar yang lain.

Beberapa saat kemudian, sekelompok warga tampak melawan dan beradu argumen.

“Itu cuma untuk hiburan, aku warga sini. Itu pesta, pesta,” tegas seorang perempuan berbaju hijau.

Salah satu anggota ormas itu kemudian merangsek maju dan memarahi salah seorang wanita yang merupakan bagian dari pertunjukan itu.

Dia sempat melepas masker lalu meludahi wanita itu. Sontak aksi itu memancing kemarahan warga sehingga terjadi keributan. Unggahan video itu memantik kemarahan netizen terutama di twitter.

Video dengan durasi 2 menit 20 detik itu, diunggah akun @RD-4WR1212 dan hingga kini telah disaksikan 47 ribu lebih penonton. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: