Semangat Hotelier di Bulan Ramadan, Tetap Aktif Ikuti Sertifikasi Kompetensi Asesor

CIREBON - Pandemi COVID-19 membuat dunia perhotelan dan pariwisata di Jawa Barat, khususnya di Kota Cirebon terpuruk.

Imam Reza Hakiki selaku Ketua PHRI DPC Kota Cirebon bahkan telah menyebut adanya penurunan okupansi hotel sebesar 25-50 persen selama pandemi ini.

“Memasuki bulan Mei, meskipun adanya larangan untuk mudik di Hari Raya Idul Fitri, tapi rekan-rekan Hotel di Cirebon harus tetap optimis. Okupansi masih bisa terbantu dengan adanya mudik lokal atau mudik sesuai dengan zona aglomerasi,” ungkap Imam.

Agar dapat tetap aktif, semangat dan positif menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1441 H, PHRI DPC Kota Cirebon dan IHGMA DPC Cirebon bekerja sama secara aktif dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi melalui LSP Rajawali Hospitality Nusantara menyelenggarakan kegiatan sertifikasi asesor untuk level manager (Head of Department) dan General Manager.

Pelatihan tersebut diadakan guna memenuhi kebutuhan permintaan terhadap kompetemsi asesor yang kian meningkat, khususnya di area Ciayumajakuning. Karena di dalam suatu proses sertifikasi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) akan membutuhkan banyak asesor guna mempercepat proses pengembangan sertifikasi tersebut.

Asesor itu sendiri adalah orang yang berhak melakukan asesmen terhadap suatu kompetensi teknis, sesuai dengan ruang lingkup asessmennya. Selama kegiatan pelatihan asesor kompetensi, para manager (Head of Department) dan General Manager diajarkan bagaimana alur pelaksanaan sertifikasi kompetensi. Mulai dari pembuatan materi uji, pelaksanaan uji, sampai evaluasi pelaksanaan uji.

Pelatihan ini diselenggarakan di Hotel Citradream Cirebon pada tanggal 29 April-3 Mei 2021. Dibuka secara resmi oleh Miftahul Azis selaku Wakil Ketua BNSP dan oleh Ibu Herlin Sulistyowati selaku Ketua LSP Rajawali Hospitality Nusantara.

\"Di tengah bulan Ramadan ternyata rekan-rekan Manager dan General Manager di Kota Cirebon masih tetap semangat dan antusias untuk dapat mengikuti pelatihan asesor kompetensi ini. Dengan disiplin 5M, pembatasan jumlah peserta dan penerapan aturan protokol kesehatan lainnya, diharapkan peserta lebih fokus dalam mengikuti pelatihan dan dinyatakan kompeten setelah mengikuti uji kompetensi sebagai asesor,\" ujar Endro Basuki selaku Ketua IHGMA DPC Cirebon yang turut memberikan sambutan pembukaan pada kegiatan tersebut.

Dibimbing beberapa master asesor, salah satunya Dewi Eka Arini dan Darawanti Roesfian SE.Par LCPC, serta dibantu Fistin selaku peserta magang untuk asesor. Kegiatan dikuti 20 orang peserta yang terbagi dalam beberapa materi kelompok seperti bidang Tata Kantor Depan (Front Office), Tata Graha (Housekeeping), Tata Saji (FB Service) dan Outlet Manager.

Di akhir acara, Herlin berharap ilmu dan manfaat yang dihasilkan dari kegiatan kompetensi asesor tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas SDM di bidang pariwisata khususnya perhotelan.

\"Tetap jaga kesehatan, mohon maaf lahir dan batin,\" pesannya. (rls)

Sumber: