Penjualan Rumah Tipe Kecil Turun 15,40 Persen Pada Triwulan II-2021
SURVEI Bank Indonesia (BI) mencatat, penjualan properti residensial primer triwulan II-2021 mengalami penurunan secara tahunan.
Sedangkan penjualan properti residensial yang terkontraksi 10,01 persen (yoy) pada triwulan II-2021, menurun dari 13,95 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Penurunan volume penjualan pada triwulan II-2021 terjadi pada tipe rumah kecil sebesar 15,40 persen, rumah besar 12,99 persen. Sedangkan tipe menengah naik tipis 3,63 persen.
“Dalam survei tercatat, responden menyampaikan alasan penjualan properti residensial turun karena beberapa faktor. Misalnya kenaikan harga bahan bangunan sebesar 14,65 persen,” tulis survei BI, dikutip, Kamis (19/8/2021).
Faktor lainnya, yakni masalah perizian atau birokrasi 13,52 persen, suku bungan KPR 12,69 persen, uang muka yang tingga dalam pengajuan KPR 11,46 persen dan perpajakan 10,73 persen.
Secara triwulan, penjualan properti residensial juga mengalami konstraksi. Penjualan properti residensial primer pada triwulan II-2021 turun sebesar 13,02 persen.
Angka tersebut lebih rendah 0,30 pada triwulan sebelumnya maupun 10,14 persen pada triwulan II-2021. Penurunan penjualan properti terjadi pada semua tipe rumah, namun teralam terjadi pada rumah tipe besar. (der/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: