Sejarah Kerajaan Indraprahasta Cirebon Girang, Didirikan Maharesi Sentanu, Hancur Diserang Mataram Kuno

Sejarah Kerajaan Indraprahasta Cirebon Girang, Didirikan Maharesi Sentanu, Hancur Diserang Mataram Kuno

Susunan batu yang diyakini sebagai artefak dan bagian sejarah dari Kerajaan Indraprahasta di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.-Dokumen-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sejarah Kerajaan Indraprahasta CIREBON, perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut. Diperkirakan, ini adalah salah satu yang tertua di Tanah Jawa.

Sejarah Kerajaan Indraprahasta dimulai dari kedatangan Maharesi Sentanu dari India ke Cirebon. Saat itu, sudah banyak kedatangan pendatang dari India dan mulai bermukim.

Pada beberapa sumber sejarah disebutkan bahwa Maharesi Sentanu Murti kemudian mendirikan Kerajaan Indraprahasta di Cirebon Girang pada 398 M. 

Ketika itu, Indraprahasta menjadi bagian dari Kerajaan Salakanagara. Bukan merupakan sebuah kerajaan mandiri yang memiliki otonomi atau otoritas secara pemerintahan.

BACA JUGA:Bonus Atlet Kota Cirebon Ada di APBD Murni 2023, Ini Jaminan dari Walikota Azis

BACA JUGA:Malam Tahun Baru di Kuningan Jawa Barat, Glamping Yuk

Sebab, Maharesi Sentanu yang tinggal di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, menikah dengan putri dari Kerajaan Salakanagara bernama Permaisuri Indari.

Permaisuri Indari merupakan putri dari Prabu Darmawirya Dewawarman VIII. Yang kemudian mengembangkan Kerajaan Indraprahasta dan bertahan selama 4 abad lebih.

Bahkan, tercatat terdapat 14 raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Indraprahasta. Namun, setelah itu, kerajaan tersebut luluh lantak dari penyerangan yang dilakukan oleh pihak lain.

Juhana, tokoh masyarakat dan mantan kuwu Sarwadadi menjelaskan, penyerangan terjadi di tahun 769 M dengan motif balas dendam kepada Kerajaan Indraprahasta.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Bandung Lembang yang Paling Hits

BACA JUGA:Warga Mundu Ingin Gabung Wilayah Kota Cirebon, Walikota Azis: Berita Membahagiakan

Kerajaan Indraprahasta dibumi hangus, karena pernah membantu penggulingan Raja Galuh, Bratasena. Waktu itu, Prabu Purbasura dibantu Indraprahasta melakukan penyerangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: