Satu Pelaku Penambakan Istri Prajurit TNI Ditangkap, Kapolrestabes Semarang: yang Lainnya Saya Imbau Serahkan

Satu Pelaku Penambakan Istri Prajurit TNI Ditangkap, Kapolrestabes Semarang: yang Lainnya Saya Imbau Serahkan

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar SIK MH MHum didampingi didampingi oleh Danpomdam IV Diponegoro, Asintel Kodam IV Diponegoro, Kapendam IV Diponegoro, Dandim 0733 BS Semarang serta Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan SH S-@humasrestabessmg-Instagram

Radarcirebon.com, SEMARANG – Polrestabes Semarang telah menangkap satu pelaku penembakan istri prajurit TNI Kopda M di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2022).

Pelaku penembak istri TNI itu ditangkap dalam pelarian di perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

Pelaku penembakan istri Prajurit TNI yang ditangkap baru satu dari tiga orang pelaku.

Penangkapan pelaku penembakan istri Prajurit TNI oleh Polrestabes Semarang berkat dari pengembangan penemuan sepeda motor yang diduga milik pelaku.

BACA JUGA:Kasus Covid-19 Mulai Mengganas, Begini Pesan Pak Menkes

Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, pria yang ditangkap itu merupakan penembak Rina di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik pada Senin (18/7/2022) lalu.

"Pelaku eksekutor sudah ditangkap polisi, yang lain diminta untuk menyerahkan diri," kata Kombes Irwan Anwar, dikutip dari JPNN.

Lebih jauh, Kapolrestabes Semarang menambahkan, bahwa pelaku yang menjadi eksekutor korban ditangkap dalam pelariannya di wilayah perbatasan Semarang-Demak.

"Ditangkap hari ini di perbatasan Demak-Semarang, masih di wilayah Semarang," imbuhya.

BACA JUGA:Rp639 T untuk Pembiayaan di Sektor Berkelanjutan, BRI Serius Tunjukkan Komitmen Dukung ESG

Irwan mengeklaim tim gabungan dari Polda Jawa Tengah, dan Kodam IV Diponegoro juga telah mengantongi identitas pelaku lainnya.

Pihaknya meyakini semua pelaku bakal tertangkap dalam waktu dekat. "Identitas mereka telah diketahui, termasuk yang menyuruh melakukan (penembakan,red)," ucap Irwan.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini ia mengimbau kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri.

BACA JUGA:Mandiri Sulut KOM Challenge 2022, 300 Cyclist Siap Taklukan Tantangan

Sebelumnya, tim gabungan Polri-TNI telah menemukan dua unit sepeda motor yang digunakan empat pelaku penembakan istri prajurit TNI Kamis (21/7/2022) malam.

Satu motor Kawasaki Ninja yang diamankan, rupanya telah diubah warna oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

“Kemarin berwarna hijau, pascakejadian, cat warna dirubah. Dari warna hijau terang menjadi hijau gelap. Untuk menghilangkan jejak daripada peristiwa ini,” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/7/2022).

“Kemudian juga disita kendaraan yang kedua (Honda Beat) dari pelaku ini yang digunakan di TKP.”

BACA JUGA:Ada Prostitusi Online di Depok, Petugas Gabungan Langsung Bergerak, Ini Hasilnya

“Dua kendaraan inilah yang digunakan para pelaku. Kendaraan ini kita sita dari salah satu rumah rekan pelaku.”

“Ini disita di Jalan Pamularsih. Satunya disita di Sayung, di rumah dari salah satu rekan pelaku,” sambungnya.

Kasus penembakan ini korbannya adalah RW (44), istri dari seorang prajurit TNI Kopda Muslimin.

Penembakan ini terjadi di depan rumah korban di Jalan Cemara III, Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 12.00. (jun/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com