10.58

10.58

Disway--

 

Johannes Kitono

Indonesia pernah pegang rekor sebagai importir beras terbesar di dunia. Setiap kali ada berita panen puso, goncangan politik domestik harga beras dunia langsung naik." Ini akibat rakyat kita sudah terlanjur tergantung pada makan nasi ", kata Pak Djatun dosen Perekonomian Indonesia di UI. Dulu penduduk Madura makan jagung, penduduk Maluku dan Papua dulu makan sagu. Now semuanya ikut ikutan makan nasi karena efek demonstrasi ASN yang dikirim kesana. Yang umumnya orang Jawa dan semuanya makan nasi. Kesannya, kalau mau pintar atau jadi ASN harus makan nasi. Dan perut rakyat kita biasanya tidak terasa kenyang kalau belum ketemu nasi. " Solusinya adalah harus merubah pola konsumsi. Di acara resmi negara harus disajikan singkong dan jagung rebus juga ", tambah dosen Dorodjatun K yang pernah jadi asisten Prof Sarbini , Dubes dan Menko Ekuin. Now, perang Rusia vs Ukrainia telah merubah aturan main dunia. Pola konsumsi rakyat negara Pakistan, Bangladesh, Mesir, Lebanon dan Muldova harus dirubah. Perut mereka jangan hanya tergantung gandum saja. Ini indikasi Mentan harus genjot produksi padi. Ekspor nasi uduk dan kalau perlu nasi asing ke negara pengimpor gandum. 

 

Fajar Hermawan

Maaf abah, saya protes......saya baca tulisan abah tiap pagi supaya saya lebih tahu tp kenapa setiap tulisan selalu ada kata2 ANDA SUDAH TAHU....lah saya ini ndak tahu apa2 kok....bacanya sudah mikir....masih ditanya lagi....kok getiiiiiiiinnnnngggggggg aku

 

fu susanto

Hilangnya kerinduan pada Catatan DI. Dulu ketika membaca catatan DI saya tdk pernah meleawatkannya selalu membaca sampai habis namun sekarang jika membaca Catatn DI via HP maka saya sering melewatkannya bahkan saking banyaknya entah sudah berapa banyak catatn DI yg saya lewatkan atau kadang baru membaca baris 5 atau 8 baris saya sudah segera menghentikannya mungkin dikarenakan itu jika kita membacanya via hp coba anda bayangkan baru saja anda membaca 5 baris tiba2 muncul iklan segede halaman HP anda lalu anda mulai menggeser geser iklan tsb keatas kadang iklannya bandel tdk mau digeser lalu anda cari dipojok kanan atas tanda silng anda klik dan iklannya minggat dan ketika anda mulai membaca blm tuntas anda membaca pada baris 3 tiba2 sekonyong konyong muncul lagi iklan yg menutupi semua halaman HP anda maka dg perasaan dongkol segera saya hentikan utk melanjutkan membaca catatan DI dan sekarang perasaan kangen membaca catatn DI sudah tdk ada lagi tertutup oleh dongkolnya dg iklan yg sangat mengganggu kalau dulu saya pernah bilang membaca catatan DI seperti membaca cerita silat Kho Ping Ho maka sekarang perasaan itu sudah tdk ada lagi. 

 

Jimmy Marta

Meja tdk penting, dompet gk berarti...benar sekali! Kita gk pernah dengar perebutan meja. Yg ada rebutan kursi. Untuk apa dompet, yg perlu itu tabungan. Sarat sekali makna terkandung dari kalimat abah itu. Bacanya bisa bikin senyum, mesem, manggut2, mmmhh... Kursi dan isi dompet...! Itu dulu Selamat pagi selamat berhari minggu sob.. Selamat pagi

 

Mirza Mirwan

Wkwkwk... Bung Doni, saya juga suka lagu "Hanya Rindu"-nya Andmesh. Kerinduan Andmesh adalah kerinduan seorang anak terhadap ibunya yang sudah tiada. Persis seperti kerinduan saya selama 45 tahun terhadap ibu saya yang meninggal tahun 1977.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: